MAGELANG, suaramerdeka.com – Kepolisian Resor atau Polres Kota Magelang Kepolisian Daerah atau Polda Jawa Tengah melakukan kegiatan patroli ke sejumlah daerah.
Hal ini dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas khususnya di wilayah Magelang kota.
Upaya ini ditindaklanjuti oleh Kepolisian Sektor atau Polsek Magelang Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023 malam.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Micin bagi Tanaman Aglonema, Bisa Bikin Subur Bila Dicampur dengan Ini...
Dikutip dari akun Instagram resmi @polresmagelangkota disebutkan bahwa Polres Magelang tengah menggiatkan kegiatan patroli guna menekan angka kriminalitas.
Disamping untuk menekan angka kriminalitas, Polres Magelang juga bermaksud meningkatkan kondusifitas kamtibmas.
Tim yang berpatroli mengendarai mobil ‘Kijang 3’ dengan menyambangi berbagai lokasi-lokasi rawan.
Baca Juga: Asyik, Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan dan Ditambah, Catat Tanggalnya
Tim melakukan patroli ke berbagai daerah guna mengantisipasi terjadinya tindakan curat, curas, curanmor, dan tawuran antar kampung.
Lokasi-lokasi yang disambangi yakni, di seputaran Pasar Burung Sasana Kukila, Jalan Singosari, dan juga Terminal Tidar.
Kegiatan patrol dipimpin oleh Pawas Aiptu Si Putu, didampingi Aiptu Agung M (KASPK), dan Briptu Angga Dwi (Samapta).
Baca Juga: Nagita Slavina Gelar Pengajian dan Buka Puasa Pertama di Rumah Baru, Serunya Kumpul Keluarga Besar
Tim patroli Polsek Magelang Kota juga memberi himbauan Kamtibmas ketika bertemu warga.
Ketika tim patroli sampai di lokasi Terminal Tidar, mereka menemui sekitar enam puluh pelajar dari luar daerah.
Pelajar tersebut tengah duduk di pinggiran kedai toko yang sudah tutup, lalu didatangi oleh tim patroli.
Artikel Terkait
Polres Magelang Tangkap Dukun Pengganda Uang, Bunuh 2 Korban dengan Racun Sianida
Antisipasi Gangguan Kriminalitas Saat Lebaran, Kapolda Jateng Perintahkan Kring Serse Dioptimalkan
Kriminalitas Menurun, Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Semarang Meningkat
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Polres Magelang Kota Akan Punya Kantor Baru, Dianggarkan Rp 23 Miliar
Marak Anak Jadi Pelaku Kekerasan dan Kriminalitas: Persoalan Serius, Harus Diurai dengan Strategi Komprehensif