Polisi Gagalkan 'Perang Sarung' di Jalur Pansela Kebumen, 11 Remaja Diamankan

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 06:48 WIB
Polsek Puring saat menggagalkan aksi perang sarung yang dilakukan para remaja di Jalur Pansela, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen. (suaramerdeka.com / dok)
Polsek Puring saat menggagalkan aksi perang sarung yang dilakukan para remaja di Jalur Pansela, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen. (suaramerdeka.com / dok)

KEBUMEN, suatramerdeka.com - Bukannya dimanfaatkan untuk beribadah, para remaja di Kebumen justru mengisi Ramadhan dengan aksi perang sarung yang mengkhawatirkan.

Petugas patroli Polsek Puring menggagalkan rencana perang sarung di Jalur Pansela persisnya Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen, Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 00.15 WIB.

Polisi mengamankan sedikitnya 11 remaja terkait rencana perang sarung di Jalur Pansela ini dan digiring ke Mapolsek Puring.

Baca Juga: Kemilau Cinta Zodiak Virgo, Libra, Leo, Sabtu 25 Maret 2023: Hubungan Stabil, Luangkan Waktu

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasie Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, digagalkannya aksi perang sarung bermula dari informasi masyarakat.

Setelah itu, patroli Polsek Puring mengarah ke Jalur Pansela Puring.

"Kurang lebih ada 50-an remaja sedang berkumpul yang diduga akan melakukan perang sarung. Kami berhasil mengamankan 11 remaja," jelas AKP Heru Sanyoto.

Baca Juga: Saran Cinta Zodiak Cancer, Pisces, Aries, Sabtu 25 Maret 2023: Ada Ketegangan, Evaluasi Hubungan dan Tak kaku

Mirisnya, para remaja yang diamankan rata-rata masih berstatus pelajar SD dan SMP.

Berdasarkan keterangan salah satu remaja, perang sarung akan melibatkan dua kelompok dari Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring dan kelompok Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele.

Menurut AKP Heru, berdasarkan data, perang sarung yang pernah diamankan Polres Kebumen cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Larangan Buka Puasa Bersama dari Presiden Joko Widodo, Pramono Anung: Intinya Adalah Kesederhanaan

Banyak remaja yang terluka serius pada bagian kepala setelah terkena sarung yang ujungnya dikasih batu sebagai pemberat.

"Sarung yang ujungnya digunakan untuk mukul, kalau sampai terkena kepala bisa bocor. Beberapa barang bukti sarung yang kita amankan sebelumnya, ujungnya dikasih batu sebagai pemberat," tandasnya.

Pihaknya berharap para orang tua mengawasi anak-anaknya ke mana mereka bermain.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X