Diduga Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

SOLO, suaramerdeka.com - Seorang wanita paruh baya bernama Suharmi (57) warga Desa Ngombolsari, Palur, Mojolaban, Sukoharjo diduga hanyut di Sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan keterangan pers posko operasi SAR Gabungan, kejadian bermula saat korban diketahui tidak berada di rumah sejak Rabu 22 Maret 2023.

Pihak keluarga korban kemudian melakukan pencarian terhadap korban secara mandiri dan menemukan senter dan sepasang sendal jepit di pinggir sungai.

Baca Juga: Ternyata 5 Hal Ini Lho Penyebab Puasa Anda Jadi Tidak Sah, Terutama Nomor 2, Malah Harus Bayar Denda

Sekitar pukul 06.00 pagi, keluarga korban menghubungi Polsek Mojolaban.

Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada pihak SAR Kabupaten Sukoharjo.

Selanjutnya operasi pencarian mulai dilakukan oleh tim gabungan pada pukul 09.45 pagi.

Baca Juga: Pesan Kapolres Tegal Kota ke Da'i Kamtibmas: Lebih Sejuk, Tingkatkan Keimanan dan Kesadaran Hukum

Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Basarnas Pos SAR Surakarta menerjunkan 4 perahu karet LCR (Landing Craft Rubber) dan satu tim penyelam untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Selain itu, terdapat ratusan relawan dari berbagai organisasi yang juga ikut bergabung dalam operasi ini.

"Tantangannya arus lumayan kencang, tapi masih bisa dikendalikan," ujar Ega, seorang relawan dari Pramuka.

Baca Juga: 6 Kuliner Khas Ramadhan dari Berbagai Daerah di Indonesia, Nomor 1 dan 6 Ternyata Akulturasi Budaya

Operasi terus dilakukan hingga malam hari dengan melakukan pemantauan di sejumlah titik.

Adapun titik tersebut ialah pos pantau ragil, pos Taman Sunan Jogo Kali, dan pos Jurug.

Keesokan harinya pada Kamis 23 Maret 2023 pada pukul 07.30, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.