SEMARANG, suaramerdeka.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok yang seringkali terjadi saat Ramadhan dan menuju Hari Raya.
Hal ini mengingat permintaan bahan pangan jelang hari besar umat Islam tersebut akan meningkat tajam.
"Kaitannya kebutuhan pokok di bulan suci Ramadhan dan jelang Lebaran memang perlu perhatian betul dari Pemprov Jateng. Pemerintah harus turun melakukan pengawasan dari sekarang. Jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan, ambil tindakan tegas," ujarnya, Rabu 22 Maret 2023.
Baca Juga: Info-Info! KAI Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale, Tarif Mudik Lebaran Murah
Dalam persoalan ini, ia juga mengimbau kepada pemasok atau pedagang agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dengan melakukan penimbunan.
Di tengah kondisi perekonomian yang sulit seperti saat ini, hendaknya semua pihak saling menunjukkan kepedulian satu sama lain.
Pihaknya mengatakan salah satu bentuk kepedulian sesama tersebut dapat dilakukan dengan tidak membuat pihak lain berada dalam situasi berat.
Termasuk dalam melakukan penimbunan kebutuhan pokok yang akan membuat masyarakat terbebani lantaran harga melonjak.
"Kalau melihat ketersediaan bahan pangan, Jateng tidaklah kekurangan dari segi produksi, termasuk beras. Hanya saja, agar kebutuhan pokok ini tak ditimbun dan menyebabkan harga melonjak, pemerintah memang harus melakukan pengawasan menjelang Ramadan," ungkapnya.
Pimpinan DPRD dari Fraksi Partai Gerindra itu menilai bahwa agar tidak terjadi penimbunan maka diperlukan pengawasan ekstra.
Baca Juga: Yoyok Sukawi Ingin Masyarakat Terus Kedepankan Toleransi
Pengawasan khusus diperlukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang), serta Satgas Pangan Polda Jateng.
Menurutnya, penimbunan kebutuhan pangan tidak hanya merugikan masyarakat, namun juga para pedagang kecil di lapangan.
Dengan adanya penimbunan, otomatis harga meroket karena stok terbatas, sehingga menyebabkan daya beli menurun. Sebab itulah harus ada pengawasan ekstra.
Artikel Terkait
Amankan Natal dan Tahun Baru 1.078 Personel Dikerahkan, Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman Beras 1.800 Ton
Mendag Zulkifli Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sukorejo Kendal, Cabai dan Telur Bikin Terkejut
Harga Kebutuhan Pokok, Termasuk Beras di Semarang Naik ? Ketua DPRD Minta Pemkot Awasi Spekulan
Tersingkap 2 Alasan Harga Kebutuhan Pokok Meroket Jelang Ramadhan
Masyarakat Tidak Mempermasalahkan Harga Kebutuhan Pokok Naik, Asal Stok Tetap Ada