SEMARANG,suaramerdeka.com - Sekitar seratusan perempuan melakukan aksi melawan penindasan terhadap perempuan.
Mereka ingin mewujudkan kesejahteraan perempuan di Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, Rabu (8/3/2023).
Aksi perempuan tersebut juga sebagai bentuk kekesalan dan kemaraham karena berulang kali tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah tak didengar.
"Aksi ini sebagai bentuk keresahan dan kemarahan kami karena tuntutan belum didengar pemerintah," ujar Koordinator Aksi Women's Day, Salsabila Dhiya.
Menurutnya, peringatan hari perempuan internasional atau IWD bukan sekadar momen insidentil.
Tetapi memuat sejarah panjang perjuangan perempuan, yang dalam berbagai level mengalami kekerasan dan penindasan baik secara vertikal maupun horizontal.
Jika dulu, pada awal mula perayaan IWD ini Alexandra Kollontai dan Clara Zetkin-dua dari sekian banyak nama di balik IWD-menyatukan isu perempuan dengan kelas pekerja.
"Maka hari ini kita harus berupaya agar api perlawanan itu tidak terduksi ke satu dua hal saja,''
''Semangat independensi tersebut harus kita ambil untuk melawan penindasan struktural yang ada dimulai dari pasal-pasal problematik di KUHP baru yang merugikan perempuan," imbuhnya.
Utamanya soal pengaturan relasi paling privat dalam hubungan antar manusia, perzinaan (Pasal 411), kohabitasi (Pasal 412).
Artikel Terkait
Denny Sumargo Anggap Laki-laki Sangat Logis, Rocky Gerung: Gen Cerdas Justru Berasal dari Perempuan
Soroti Pendapat Rocky Gerung soal Perempuan adalah Fiksi, Anang: Pada Saat Mas Miliki, Indah!
Terungkap Sosok Perempuan yang Berteriak di Akhir Video Penganiayaan Mario Dandy Pada David, Bukan Anak AG?
HERSHARE 2023, Pacu Literasi dan Penguatan Pasar Modal Syariah di Kalangan Perempuan
Hadiri The Girl Fest 2023, Mendag Zulkifli Hasan Dorong Perempuan Pelaku UMKM Kembangkan Bisnis
Hari Perempuan Internasional, Barbie Rilis Boneka Kulit Hitam Ilmuwan Inggris
8 Maret : Mengenal Arti Penting Hari Perempuan Internasional dalam Kesetaraan Gender dan Hak-hak Perempuan
Persoalan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jadi Prioritas, Kasus Kekerasan Seksual Anak 50 Persen
Ini Alasan Pengusaha Perempuan dan Pelaku UMKM Perlu Memiliki NIB, Lebih Mudah Mengakses Perbankan ?
Hari Perempuan Internasional: Ipsos Rilis Hasil Survey Opini Masyarakat Dunia Tentang Ketidaksetaraan Gender