Apical Group Jamin Minyakita Berkualitas dan Bukan Minyak Subsidi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Apical Group bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melepas pendistribusian Minyakita di empat pasar Kota Semarang.

Pelepasan distribusi Minyakita dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (23/2/23). 

Head of Industry & Government Relations Apical Group, Manumpak Manurung, mengatakan minyak yang didistribusikan bukan merupakan minyak subsidi. 

“Kalau ada pemahaman orang Minyakita adalah minyak subsidi itu salah. Pemerintah tidak mensubsidi, tapi kita yang eksport dan kompensasinya dengan harga jual yang menarik dan pantas,” ujar Manurung.

Baca Juga: Berternak Ayam, Budidaya Lele, Sosok Weton Jumat Legi Jadi Jago, Bahkan Aglonema Dibuat Bebas Stunting

Manurung menambahkan bila asumsi miring orang-orang terhadap Minyakita, bisa dipastikan tidak benar.

Menurutnya, Minyakita sendiri sudah diproduksi dengan baik dan dengan menghasilkan mutu yang terjamin.

“Kami bisa pastikan Minyakita sama dengan minyak premium. Semua yang distandarkan dalam minyak premium, seperti portifikasi vitamin A, kandungan antioksidan, standar mutu, dan kemasan yang bagus itu pasti sama,” tandasnya. 

Kemurahan dan kemudahan Minyakita dengan minyak premium adalah semua orang bisa mengajukan untuk mendapatkan dan mengemas Minyakita. 

Baca Juga: Weton Jumat Legi Menurut Primbon Jawa, Punya Keistimewahan Sanggar Waringin dan Rezeki yang ...

“Semua orang boleh mengajukan untuk mendapatkan brand Minyakita. Semua orang dan semua perusahaan bisa mengajukan. Bila ada yang memiliki usaha pengemasan, boleh mendaftarkan untuk membikin Minyakita. Itu saja yang membedakan dengan minyak premium,” jelas Manurung.

Seperti diketahui, Apical Group merupakan salah satu pengolah minyak nabati terkemuka dan produsen minyak goreng sehat dan berkelanjutan.

Pada Jumat (24/2/2023) di kompleks Kantor Gubernuran Semarang Apical Group bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo (ID Food) menggelar bazaar minyak goreng dan edukasi mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 kepada masyarakat di Semarang.

Kegiatan ditandai dengan pelepasan distribusi Minyakita ke empat pasar tradisional oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.