ANKARA, suaramerdeka.com - Jumlah korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik mencapai di atas 15.000 orang.
Meningkatnya jumlah korban tewas terjadi ketika tim penyelamat menerjang suhu dingin semalaman di daerah-daerah yang dilanda gempa bumi di Turki dan Suriah.
Dikutip dari Hindustan Times, Menteri Luar Negeri Turki mengatakan bahwa negaranya sedang berusaha untuk mendapatkan bantuan internasional.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 9 Februari 2023 : Kondisi Reya Memburuk, Akankah Lupa Ingatan?
Sayangnya, tetapi kerusakan membuat upaya tersebut menjadi lebih sulit.
Tim pencari dari seluruh dunia telah bergabung dengan petugas darurat lokal di Turki dan Suriah untuk mencari korban gempa bumi dahsyat minggu ini yang telah menewaskan ribuan orang.
Koordinator kemanusiaan regional PBB untuk Krisis Suriah mengatakan, bahwa akses ke penyeberangan perbatasan Bab al-Hawa di sepanjang perbatasan Turki-Suriah terus terhambat.
Baca Juga: Makna Pertemuan Gibran dan Airlangga di Loji Gandrung, Pengamat: Bisa Jadi Investasi Masa Depan
Ahasil, truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan tidak dapat menjangkau orang-orang di barat laut Suriah.
Di sisi lain, Uni Eropa mengatakan akan mengadakan konferensi donor khusus dalam beberapa bulan mendatang untuk menggalang dana bagi para korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa blok yang beranggotakan 27 negara ini mengirimkan pesan kepada rakyat Turki dan Suriah bahwa mereka akan mendukung komunitas mereka.
Baca Juga: Melesat Bak Roket! Intip Daftar Harga Emas Pegadaian Terbaru, Kamis 9 Februari 2023
"Tidak seorang pun boleh dibiarkan sendirian ketika tragedi seperti ini menimpa suatu bangsa," tegasnya.
Sebagian besar penyelamatan terjadi dalam 24 jam pertama setelah bencana.
"Setelah itu, peluang bertahan hidup turun seiring berlalunya hari," kata para ahli.
Artikel Terkait
UPDATE Gempa Turki, Jumlah WNI yang Terluka Bertambah Jadi 10 Orang
Viral Seorang Ayah Memegangi Tangan Putrinya yang Meninggal Terkena Reruntuhan Bangunan Gempa Turki/Suriah
Imbas Gempa Dahsyat di Turki, Erdogan Umumkan Keadaan Darurat Selama 3 Bulan
Jumlah Korban Jiwa Gempa Turki-Suriah Nyaris Sentuh 10.000 Orang, Pencarian Korban Masih Terus Berlanjut
UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Korban Sudah Tembus 12 Ribu, Termasuk 1 WNI, 123 Lainnya Berhasil Dievakuasi