UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Korban Sudah Tembus 12 Ribu, Termasuk 1 WNI, 123 Lainnya Berhasil Dievakuasi

- Kamis, 9 Februari 2023 | 06:24 WIB
Ilustrasi bangunan yang runtuh karena gempa 7,8 SR yang melanda Turki. (Pixabay)
Ilustrasi bangunan yang runtuh karena gempa 7,8 SR yang melanda Turki. (Pixabay)

ANKARA, suaramerdeka.com - Jumlah korban akibat gempa dahsyat yang melanda Turki serta Suriah sudah menembus 12.000 orang.

Seperti dikutip dari The Guardian, pada Kamis dini hari, korban terbanyak berada di Turki yakni sejumlah 9.100 orang, sedangkan di Suriah ada 2.992 orang.

Dari jumlah itu sekitar 2.992 orang ada di Suriah, sedangkan hampir 9.100 lainnya berada di Turki.

Baca Juga: Cek Dulu Prakiraan Cuaca Kota Semarang 9 Februari 2023: Berawan, Berpotensi Hujan pada Malam Hari

Sementara itu, satu WNI menjadi korban dalam gempa Turki itu, yakni atas nama Nia Marlinda asal Bali.

Nia Marlinda, bersama anaknya berusia 1 tahun serta suami WN Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan.

Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak, Kamis, 9 Februari 2023: Ini Gambaran Scorpio, Sagitarius, Pisces, Virgo, Taurus, Libra

KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah, di mana korban akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras.

Sementara, Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung Dubes RI sudah tiba di daerah gempa pada tanggal 7 Februari 2023 pukul 21.30.

Tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari empat titik paling terdampak gempa.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Vs Leeds United Berakhir Imbang 2-2

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya dua WN Malaysia dan satu WN Myanmar.

Dikutip dari laman Kemlu, WNI atas nama Ayu Fira dan 2 anaknya di Hatay sudah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa terdapat masalah dengan jalan dan bandara terkait penyelamatan para korban, tetapi semuanya akan menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X