Haru! Bayi Baru Lahir Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Gempa Suriah, Kondisi Stabil

DAMASKUS, suaramerdeka.com - Seorang bayi baru lahir ditemukan selamat usai ditarik keluar dari puing bangunan di Suriah.

Usai gempa melanda Suriah, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terkubur lebih dari 10 jam dengan tali pusar masih terhubung dengan ibunya, yang meninggal dunia.

Sebuah video di Twitter @Afshin_Ismaeli, menunjukkan seorang pria berlari dengan bayi di pelukannya, diikuti rekannya dengan membawa handuk besar.

Baca Juga: Real Madrid ke Final Piala Dunia Antarklub, Menang 4-1 Atas Al Ahly

Dikutip dari Sky News, selanjutnya, bayi perempuan itu dibawa ke rumah sakit di kota terdekat, dalam kondisi stabil dan dirawat di inkubator.

Dokter yang merawatnya mengatakan, bayi itu lahir sekitar tiga jam sebelum diselamatkan warga.

Korban tewas terus meningkat setelah gempa dahsyat yang menyebabkan kerusakan luas di Turki dan Suriah.

Baca Juga: Royal Mail Inggris Rilis Perangko Pertama Raja Charles III

Tim penyelamat bekerja tak kenal waktu untuk membebaskan orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Lebih dari 8.700 orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,8 dan ratusan gempa susulan di Turki dan Suriah.

Korban tewas meningkat lebih dari 900 sejak angka terakhir dilaporkan.

Baca Juga: Netizen Doakan Dirinya Segera Hamil, Gitasav Langsung Ngamuk: Kaya Nggak Ada Adab…

Otoritas manajemen bencana Turki mengatakan ada 6.234 kematian di negara itu, dan 37.000 orang terluka.

Tim penyelamat sukarelawan White Helmets ngetweet lebih dari 1.280 orang telah tewas di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah, dengan 2.600 lainnya terluka.

Di bagian-bagian yang dikuasai pemerintah di negara itu, jumlah kematian meningkat menjadi 1.250, kata menteri kesehatan Suriah dilaporkan oleh kantor berita al-Ikhbariya yang dikelola pemerintah.