Tim Penyelamat Terus Berupaya Keras Selamatkan Korban, Cuaca Dingin Memperumit Pencarian

- Rabu, 8 Februari 2023 | 13:06 WIB
Bangunan di Turki porak poranda akibat gempa bumi dahsyat yang melanda. (Channel News Asia)
Bangunan di Turki porak poranda akibat gempa bumi dahsyat yang melanda. (Channel News Asia)

GAZIANTEP, suaramerdeka.com - Para petugas penyelamat terus berupaya menemukan korban yang selamat dari gempa bumi paling kuat dan mematikan yang melanda Turki dan Suriah.

Petugas bekerja keras dalam pencarian yang sangat luas dan penuh keputusasaan akibat gempa di Turki dan Suriah.

Bahkan, kondisi pencarian korban gempa Turki dan Suriah diperumit oleh kondisi geografis dan geopolitik, cuaca yang membeku, serta cakupan bencana yang sangat luas.

Baca Juga: Spoiler Lengkap One Piece 1074: Terungkapnya Kisah Kuma Muda hingga Vivi Diburu Pemerintah Dunia!

"Bahkan ketika mereka berjuang untuk membebaskan orang-orang dari reruntuhan logam, beton dan kayu yang dulunya merupakan tempat berdirinya apartemen dan gedung perkantoran, jumlah korban jiwa terus bertambah. Lebih dari 7.800 orang dilaporkan tewas," kata para pejabat.

Para kru menemukan alasan untuk berharap, menyelamatkan lebih dari 8.000 orang di Turki saja.

Namun, mereka juga bekerja melawan waktu karena suhu di bawah titik beku.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Februari 2023: Habis Kesabaran Nino! Siap Gugat Hak Asuh Reyna ke Aldebaran

Para korban yang selamat, banyak yang bertelanjang kaki dan mengenakan pakaian tidur, berkerumun di sekitar api unggun reruntuhan agar tetap hangat.

Tim penyelamat menyekop salju yang menumpuk di atas puing-puing, mencari mereka yang terluka dan terjebak.

Di Gaziantep, empat anggota satu keluarga dengan susah payah diselamatkan, satu per satu.

Baca Juga: Sempat Ditentang Netizen karena Kasus Sang Ayah, Lee Seung Gi Beberkan Alasannya Nikahi Lee Da In

Di barat laut Suriah, warga menemukan seorang bayi yang menangis di antara reruntuhan, tampaknya satu-satunya yang selamat dari reruntuhan bangunan dan telah menghabiskan berjam-jam dalam cuaca dingin.

"Kami harus berjuang melawan cuaca dan gempa bumi pada saat yang bersamaan," kata wakil presiden Turki, Fuat Oktay, menyebut gempa tersebut sebagai 'bencana abad ini', dikutip dari nytimes.

Di Turki, upaya penyelamatan menjangkau 10 provinsi dan ratusan mil, dari kota kuno Gazientep yang luas hingga ke kota-kota dan desa-desa.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023

Senin, 13 Maret 2023 | 11:29 WIB
X