SUARAMERDEKA.COM - KBRI di Ankara Turki melakukan update jumlah korban luka WNI akibat gempa bumi 7,8 magnitudo.
Dikutip dari kemenlu.go.id, jumlah WNI yang luka-luka bertambah menjadi 10 orang.
4 orang sudah ditangani di rumah sakit setempat di Kahramanmaras 1 orang dan Hatay 3 orang.
Baca Juga: Gak Nyangka! Pacar Pertama Amanda Manopo Adalah Putra Seorang Musisi: Dia yang Aku Anggap Serius..,
Sementara 6 orang pekerja spa therapist di Hatay mengalami patah tulang dan tidak dapat tertampung di rumah sakit setempat sehingga akan dievakuasi ke Ankara.
Lalu 1 orang Ibu dengan 2 anak di Antakya hingga saat ini belum bisa dihubungi.
Selain itu 2 orang pekerja spa therapist di Dyarbakir hingga saat ini jug belum dapat dihubungi.
KBRI Ankara terus upayakan melalui otoritas setempat, simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat.
Saat ini, KBRI sudah menerima permintaan evakuasi dari 104 orang WNI.
Dengan rincian 40 orang di Gaziantep, 40 orang di Kahramanmaras, 14 orang di Dyarbakir, 9 orang Hatay dan 1 orang di Adana.
KBRI Ankara menggambar situasi di lokasi gempa bumi pada umumnya tempat tinggal atau asrama hancur.
Sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah penuh, suhu berkisar antara 4 derajat hingga -7 derajat di lokasi gempa disertai badai salju.
Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan bantuan berupa 1 kontainer bahan makanan.
Artikel Terkait
Gempa Bumi 7,8 M Landa Turki-Suriah, Badai Salju Hambat Upaya Pencarian Korban
Gempa Bumi Turki, KBRI Laporkan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Meninggal Dunia
Gempa Bumi Dahsyat di Turki-Suriah: Tekanan Lempengan Batuan Jadi Penyebab Utama
Terungkap! Ini Jawaban kenapa Dampak Gempa Bumi yang Melanda Turki Begitu Mengerikan
Jalan Raya Gaziantep - Adana Terputus Akibat Gempa Bumi Turki-Syiria, Kondisi Hancur Parah
Kombinasi Berbagai Faktor Membuat Gempa Bumi yang Melanda Turki dan Suriah Sangat Mematikan