Ahli Sebut Gempa di Turki dan Suriah akan Berdampak 'Besar-besaran' pada Rakyat dan Ekonomi Negara

- Rabu, 8 Februari 2023 | 06:45 WIB
Pekerja pertahanan sipil dan pasukan keamanan mencari reruntuhan bangunan yang runtuh di Aleppo, Suriah pada 6 Februari 2023. (Channel News Asia)
Pekerja pertahanan sipil dan pasukan keamanan mencari reruntuhan bangunan yang runtuh di Aleppo, Suriah pada 6 Februari 2023. (Channel News Asia)

ISTANBUL, suaramerdeka.com - Gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah yang juga dirasakan di Lebanon dan Israel akan berdampak "besar-besaran" pada rakyat dan ekonomi negara,

Hal itu diungkapkan Profesor Paul Martin Mai, seorang pakar, beberapa jam setelah bencana alam terjadi.

Menurutnya, data gempa susulan awal menyebutkan bahwa gempa tersebut memiliki panjang retakan lebih dari 300 km.

Baca Juga: Mau Beraktivitas? Cek Dulu Prakiraan Cuaca Kota Semarang 8 Februari 2023: Berawan, Berpotensi Hujan

“Lebih dari 300 km, desa dan kota hancur, ekonomi terpengaruh, infrastruktur kehidupan, gas, listrik, jaringan pipa air akan terganggu,” ujar akademisi dari departemen Ilmu dan Teknik Bumi di Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah di Arab Saudi kepada CNA's Asia.

“Dampaknya terhadap penduduk dan ekonomi lokal akan sangat besar karena gempa bumi yang begitu besar mempengaruhi area yang luas.”

Diketahui, gempa ini melebihi kekuatan gempa tahun 1999 di dekat Istanbul yang memakan lebih dari 15.000 korban jiwa.

Baca Juga: Intip Cinta Zodiak Rabu 8 Februari 2023, Ini Kata Ramalan Libra, Pisces, Sagitarius, Scorpio, Taurus dan Virgo

Guncangan itu, diikuti gempa yang sedikit lebih kecil, memusnahkan seluruh bagian kota-kota besar Turki.

Prof Martin mengatakan bahwa jendela untuk menemukan korban gempa biasanya berlangsung selama 72 jam.

“Kita harus memfokuskan upaya kita dalam 24 hingga 72 jam ke depan. Setelah itu sangat tidak mungkin untuk menemukan korban selamat lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Hantam Salernitana 3-0, Dusan Vlahovic Cetak 2 Gol

Dia mencatat bahwa Turki berada di tengah musim dingin, dan baru-baru ini turun salju di wilayah tersebut.

“Orang-orang yang perlu meninggalkan rumah mereka, mereka harus tinggal di luar dalam kondisi cuaca yang sangat tidak menyenangkan."

"Sehingga membutuhkan kegiatan bantuan internasional untuk menyediakan tempat tinggal, air bersih, makanan dan perbekalan,” katanya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023

Senin, 13 Maret 2023 | 11:29 WIB
X