Gak Mau Kalah dengan ChatGPT, Google Bikin Chatbot Bernama Bard

CALIFORNIA, suaramerdeka.com - Google akhirnya meluncurkan chatbot besutan sendiri bernama Bard, menyusul sukses besar ChatGPT yang diusung Microsoft.

Namun, Bard yang merupakan aplikasi robot percakapan (chatbot) kecerdasan buatan (AI) itu baru dirilis secara terbatas untuk para ahli penguji produk, Senin (6/2/2023).

Setelah itu, baru kemudian Bard akan dirilis secara lebih luas ke publik dalam beberapa pekan berikutnya.

Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang

Google juga akan menambahkan teknologi Bard ke mesin pencarinya untuk memungkinkan pertanyaan-pertanyaan kompleks mendapat jawaban yang mudah dipahami.

Seperti halnya ChatGPT, Bard didukung dengan apa yang disebut model bahasa besar, atau kalau di Google dinamakan Language Model for Dialogue Applications (LaMDA).

Model bahasa besar ini adalah semacam jaringan syaraf yang meniru arsitektur otak di komputer.

Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...

LaMDA menampung sejumlah besar teks dari internet melalui proses yang mengajari mereka cara membuat respons terhadap pertanyaan-pertanyaan berbasis teks.

ChatGPT menjadi sensasi setelah diluncurkan pada November 2022. chatbot ini mampu membikinkan berbagai jenis konten, mulai dari puisi, lirik lagu, hingga surat lamaran pekerjaan sesuai permintaan penanyanya.

ChatGPT memecahkan rekor setelah berhasil mencapai jumlah 100 juta pengguna aktif bulanan, hanya dua bulan setelah diluncurkan.

Baca Juga: Ramalan Weton Artis Verrel Bramasta dan Natsya Wilona Tidak Perlu Balikan Lagi ?

CEO Google, Sundar Pichai, menekankan kemampuan Bard dalam memberi respons berbasis informasi terkini.

"Bard akan mengkombinasikan keleluasaan pengetahuan dunia dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas model bahasa besar kami (LaMDA),''