Turki, suaramerdeka.com- korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah terus bertambah.
gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) mengakibatkan banyak gedung luluh lantak dengan tanah.
Pusat gempa SR 7,8 sendiri berada di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep, Turki.
Hingga Selasa (7/2/2023) korban jiwa akibat gempa bumi Turki-Suriah bahkan mendekati 5.000 orang.
Baca Juga: Dampak Gempa Dahsyat Turki-Syiria, KBRI Ankara Himbau WNI di Turki 5 Hal Ini
Dilansir dari Reuters, jumlah korban tewas di Turki naik menjadi 3.381 orang berdasarkan data Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).
Sementara itu, korban tewas akibat gempa bumi di Suriah mencapai lebih dari 1.500 orang.
Tim penyelamat yang kewalahan berjuang untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
cuaca musim dingin yang membekukan menghambat upaya pencarian para korban yang tertimbun.
Suhu mendekati titik beku saat hujan turun dan tidak ada listrik atau bahan bakar menjadi kendala yang dihadapi tim penyelamat.
Hal itu menyebabkan Turki mendeklarasikan "peringatan tingkat 4" yang menyerukan bantuan internasional.
Bantuan internasional dari negara sekitar mulai berdatangan di Turki. Sebagian besar merupakan paramedis yang langsung diterbangkan membantu penyelamatan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengaktifkan jaringan tim medis darurat di Turki dan Suriah untuk membantu mereka yang terdampak.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Turki, KBRI Laporkan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Meninggal Dunia
Gempa Bumi Dahsyat di Turki-Suriah: Tekanan Lempengan Batuan Jadi Penyebab Utama
Terungkap! Ini Jawaban kenapa Dampak Gempa Bumi yang Melanda Turki Begitu Mengerikan
Jalan Raya Gaziantep - Adana Terputus Akibat Gempa Bumi Turki-Syiria, Kondisi Hancur Parah
Dampak Gempa Dahsyat Turki-Syiria, KBRI Ankara Himbau WNI di Turki 5 Hal Ini