Dampak Gempa Dahsyat Turki-Syiria, KBRI Ankara Himbau WNI di Turki 5 Hal Ini

Turki, suaramerdeka.com - Dampak gempa dahsyat yang mengguncang bagian selatan Turki dan Syiria sebesar 7,8 Magnitudo pada hari Senin 6 Februari 2023 waktu setempat, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengimbau 5 hal ini untuk WNI yang berada di Turki.

Imbauan tersebut dilayangkan melalui media sosial instagram @indonesiainankara.

Imbauan tersebut diperuntukan bagi WNI yang berada di wilayah Kahramanmaras, Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Sanlurfa, Kilis, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, dan adana.

Baca Juga: Terlihat Kurus! Ternyata karena Mikha Tambayong Melakukan Hal Ini...

Adapun 5 himbauan tersebut adalah:

Mematuhi imbauan otoritas setempat untuk tidak memasuki bangunan yang retak ataupun rusak parah.

Mengikuti apabila terdapat anjuran untuk tinggal sementara di lokasi-lokasi aman yang disediakan otoritas setempat.

Baca Juga: Bikin Kaget! Mikha Tambayong Ternyata Sudah Tak Lagi Makan Nasi, Begini Alasannya

Memonitor perkembangan gempa yang disampaikan oleh otoritas terkait di Turki, khususnya AFAD (The Disaster and Emergency Management Presidency).

Tidak menyebarkan informasi yang dapat mengakibatkan kepanikan termasuk mengambil gambar baik korban ataupun bangunan rusak parah.

Dalam memerlukan bantuan darurat, diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98.

Baca Juga: Sukses Jadi Pendamping Hidup Mikha Tambayong, Meski Beda Agama, Ini Deretan Prestasi Deva Mahenra

Melansir dari unggahan akun instagram KBRI Ankara, hingga saat ini belum ada mengenai informasi mengenai WNI yang menjadi korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda Turki-Syiria.

KBRI Ankara juga menyatakan bahwa akan terus memantau perkembangan situasi bagi WNI yang berada di wilayah terdampak gempa.

Diinformasikan gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo berpusat di Provinsi Kahramanmaras bagian Turki Selatan.***