Jalan Raya Gaziantep - Adana Terputus Akibat Gempa Bumi Turki-Syiria, Kondisi Hancur Parah

Turki, suaramerdeka.com - jalan raya penghubung kota Gaziantep dan Adana terputus akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo yang mengguncang Turki-Syiria pada Senin, 6 Februari 2023 waktu setempat.

Hal itu diinformasikan masyarakat lokal Turki yang diunggahnya melalui media sosial Twiter dengan akun @nezorsun.

Pada video amatir yang ia unggah terlihat sebuah jalan raya beraspal yang menghubungkan Gaziantep dan Adana dengan kondisi hancur parah.

Sehingga akses kedua kota tersebut terputus.

Baca Juga: Terlihat Kurus! Ternyata karena Mikha Tambayong Melakukan Hal Ini...

Sejauh ini tercatat korban jiwa sejumlah 2.921 dan 15.834 korban luka-luka.

Adapun di negara Suriah tercatat korban jiwa sebanyak 1.444 orang dan 3.531 korban luka-luka.

Melansir dari pernyataan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara melalui media sosial instagramnya, belum ada informasi mengenai WNI yang turut menjadi korban jiwa atas kejadian gempa bumi yang mengguncang Turki dan Syiria pada Senin lalu.

Baca Juga: Bikin Kaget! Mikha Tambayong Ternyata Sudah Tak Lagi Makan Nasi, Begini Alasannya

Melansir dari laman earthquaketrack, dalam 24 jam terakhir telah terjadi total 80 gempa susulan yang memiliki kekekuatan berkisar antara 4,0 hingga 7,5 Magnitudo.

Tidak hanya itu, penderitaan masyarakat yang terdampak gempa masih berlanjut pasalnya diberitakan oleh Reuters.com bahwa cuaca buruk melanda Turki saat sore hari waktu setempat.

Cuaca buruk yang melanda membuat akomodasi bantuan ke wilayah terdampak gempa terhambat akibat hujan salju yang lebat.

Baca Juga: Sukses Jadi Pendamping Hidup Mikha Tambayong, Meski Beda Agama, Ini Deretan Prestasi Deva Mahenra

Menurut survei geologi dari Amerika Serikat, gempa yang mengguncang Turki dan juga Suriah merupakan gempa terbesar di wilayah Atlantik Selatan.

Otoritas Manajemen dan Bencana Darurat setempat (AFAD) mengklaim gempa tersebut merupakan gempa yang paling mematikan setelah sebelumnya terjadi gempa bumi pada tahun 1999 dengan kekuatan magnitudo yang sama.***