Gempa Bumi Turki, KBRI Laporkan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Meninggal Dunia

Turki, suaramerdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara Turki melapor tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,8.

Dikutip dari laman Kemenlu, KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut dan satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi.

Dan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia.

Baca Juga: Semakin Panas, Balon Mata-Mata China Merupakan Pesan Perang dengan Amerika?

"Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," tulis di laman Kemenlu.go.id.

Meski tidak ada korban jiwa, tapi ada 3 WNI yang mengalami luka.

1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Viktor Axelsen Pamer Lawan Sparing Baru! Mengapa Tak Pernah Ada Pemain Indonesia di ‘Padepokan’ Nad Al Sheba?

Terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki.

Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Baca Juga: Akhirnya Keluar Juga! Pengakuan Alyssa Soebandono Mengenai Pernikahanya Dengan Dude Harlino Yang Terasa...

KBRI terus mengaktifkan hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98.

gempa bumi magnitudo 7.8 terjadi di selatan Turki Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye pada pukul 04.17 waktu setempat atau pukul 08.17 WIB.

Pusat gempa di provinsi Kahramanmaras kurang lebih 600 km sebelah tenggara Ankara.