Semakin Panas, Balon Mata-Mata China Merupakan Pesan Perang dengan Amerika?

- Selasa, 7 Februari 2023 | 10:40 WIB
Semakin panas, balon mata-mata China merupakan pesan perang dengan Amerika? (Twitter/@NYPost)
Semakin panas, balon mata-mata China merupakan pesan perang dengan Amerika? (Twitter/@NYPost)

 

suaramerdeka.com - Semakin panas, Balon mata-mata China merupakan pesan perang dengan Amerika?

Belakangan ini penduduk dunia dihebohkan dengan hubungan panas Amerika Serikat dan China.

Amerika Serikat dikabarkan telah menembak Balon China yang melayang di wilayahnya tanpa ada penjelasan pasti.

Balon China tersebut diduga kuat sebagai alat mata-mata dari China ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Akhirnya Keluar Juga! Pengakuan Alyssa Soebandono Mengenai Pernikahanya Dengan Dude Harlino Yang Terasa...

Hal tersebut hingga kini masih jadi trending topik dunia hingga dikatakan bahwa bisa saja Beijing dan Amerika akan konflik hebat karena insiden Balon mata-mata China ini.

Apalagi, kementrian China sudah menyatakan bahwa keputusan Amerika untuk menembak properti China tersebut menyimpang dan bisa berdampak serius sehingga hubungan kedua negara bisa “rusak.”

Hal ini tentunya menjadi sebuah pertanyaan tak hanya bagi Amerika dan Beijing, tetapi juga warga dunia. Apakah ini pesan perang dengan Amerika?

Mengetahui insiden tersebut, Beijing memprotes, mengeklaim bahwa Balon tersebut adalah pesawat sipil yang terlempar keluar jalur, dan pada Minggu mengajukan pengaduan resmi ke kedutaan AS di China.

Baca Juga: Belum Jera Tersandung Kasus Pencemaran Nama Baik, Nikita Mirzani Kembali Berurusan dengan Kasus Serupa

"Tindakan Amerika Serikat berdampak serius dan merusak upaya dan kemajuan kedua belah pihak dalam menstabilkan hubungan China-AS sejak pertemuan di Bali," kata Wakil Menteri Luar Negeri Xie Feng dalam pengaduan tersebut, menurut pernyataan kementerian luar negeri yang seperti dikutip AFP, Senin (6/2/2023).

Sebagaimana diketahui, Washington menganggap objek melayang itu telah menghabiskan waktu beberapa hari di langit Amerika Utara, hal ini bahkan menjadi alasan pembatalan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Beijing.

Dilansir Reuters, Presiden Joe Biden mengatakan dia telah mengeluarkan perintah pada Rabu untuk menurunkan Balon, tetapi Pentagon telah merekomendasikan menunggu sampai itu dapat dilakukan di perairan terbuka untuk melindungi warga sipil dari puing-puing yang jatuh.

Baca Juga: Bikin Baper Penggemar! Momen Kemesraan Arya Saloka dan Amanda Manopo Dibalik Layar Sinetron Ikatan Cinta

Halaman:

Editor: Imron Rosadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X