Update Gempa Turki - Suriah, Korban Jiwa Capai 3.800 Jiwa, Lebih dari 14.000 Terluka

- Selasa, 7 Februari 2023 | 08:19 WIB
Update korban jiwa gempa Turki-Suriah capai 3.800 jiwa. (Instagram/@alqabi05)
Update korban jiwa gempa Turki-Suriah capai 3.800 jiwa. (Instagram/@alqabi05)

Turki, suaramerdeka.com - gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang Turki tengah dan Suriah barat laut pada Senin 6 Februari 2023.

Gempa yang mengguncang Turki dan Suriah memakan korban jiwa yang sangat banyak. 

Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 3.800 orang meninggal akibat kejadian ini. 

Baca Juga: Tangis dan Jerit Pilu Korban Gempa Turki dan Suriah: Kami Hancur, Kami Hancur, Ya Tuhan....

Dilansir dari AFP, 1.444 orang tewas pada Senin, 6 Februari 2023 melalui seluruh wilayah Suriah, sementara jumlah korban tewas di Turki bertambah menjadi 2.379 orang.

Jumlah korban jiwa yang terus bertambah membuat total kematian di kedua negara mencapai angka 3.823 orang. 

Hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan runtuh akibat gempa ini.

Baca Juga: Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh Positif 5,31 Persen, Ini Sektor Penyumbang Tertinggi

Para ahli memperkirakan bahwa jumlah korban jiwa akan terus meningkat dan gempa susulan juga diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari atau minggu ke depan. 

Beberapa faktor seperti waktu kejadian, lokasi, garis patahan yang relatif tenang dan lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh, membuat gempa ini memakan banyak korban jiwa.

Dilansir dari NYTimes para penyelamat di Turki dan Suriah sedang berusaha sangat keras mencari para survivor di antara reruntuhan.

Baca Juga: Harry Styles Sabet Album of The Year Grammy Awards, Tuai Hujatan dari Penggemar Beyonce

Gempa 7,8 magnitudo pertama terjadi pada pukul 4:17 pagi waktu setempat pada hari Senin, menurut United States Geological Survey, dan juga terasa di Siprus, Mesir, Israel, dan Lebanon. 

Ribuan gempa susulan, termasuk gempa 7,5 magnitudo yang sangat kuat, menyambar Turki dalam keadaan menguntungkan, demikian USGS. 

Serangkaian gempa ini adalah gempa paling mematikan yang menimpa negara tersebut dalam lebih dari 20 tahun.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X