Gempa Bumi Dahsyat Landa Turki dan Suriah, Warga: Itu Seperti Kiamat, Dingin Sekali....

KAHRAMANMARAS, suaramerdeka.com - Turki serta Suriah diguncang gempa bumi hebat berkekuatan 7,8 SR, yang menewaskan setidaknya 3.700 orang.

Adapun gempa melanda Turki dalam cuaca buruk di mana diikuti gempa besar lainnya pada sore hari.

warga Turki dan Suriah bahkan mengibaratkan gempa bumi itu seperti kiamat, di mana lebih dari 13.000 orang terluka di Turki akibat gempa tersebut.

Baca Juga: 1 Abad NU: Lantunan Merdu Shalawat dari KH Said Agil Bius Ribuan Jamaah

"Itu seperti kiamat. Dingin sekali dan ada hujan lebat, dan orang-orang perlu diselamatkan," kata Abdul Salam al-Mahmoud, seorang Suriah di kota utara Atareb, dikutip dari Reuters.

Di Diyarbakir di tenggara Turki, seorang wanita juga memberikan kesaksian di samping reruntuhan blok tujuh lantai tempat tinggalnya:

"Kami terguncang seperti buaian. Kami sembilan di rumah. Dua putra saya masih di reruntuhan, Aku sedang menunggu mereka," kata dia sembari merawat lengan yang patah dan serta luka di wajahnya.

Baca Juga: Denger Nih, Ramalan Cinta Zodiak Cancer, Aquarius, Scorpio, Capricorn, Leo dan Taurus, Selasa, 7 Februari 2023

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) melaporkan, di Turki, jumlah korban tewas mencapai 2.316 jiwa, menjadikannya gempa paling mematikan di negara itu.

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan yang sama pernah terjadi pada tahun 1999 yang menghancurkan wilayah Laut Marmara timur yang berpenduduk padat di dekat Istanbul, menewaskan lebih dari 17.000 orang. .

Upaya penangan juga terkendala koneksi internet yang buruk dan jalan yang rusak antara beberapa kota yang paling parah terkena dampak di selatan Turki.

Baca Juga: Fun Run Pas3duluRun Bakal Diikuti Ratusan Peserta, Masih Buka Pendaftaran, Ini Caranya

Belum lagi suhu di beberapa daerah diperkirakan turun hingga mendekati titik beku dalam semalam.

Kondisi tersebut memburuk bagi korban yang terjebak di bawah reruntuhan atau kehilangan tempat tinggal.

Hujan turun pada hari Senin setelah badai salju melanda negara itu pada akhir pekan.