NEW YORK, suaramerdeka.com - Seorang eksekutif Google mengklaim dipecat usai menolak rayuan rekan kerja wanita berpangkat tinggi di jamuan makan malam perusahaan yang mewah.
Ryan Olohan, 48, menuduh Google memecatnya setelah salah satu eksekutif puncaknya, Tiffany Miller, meraba-raba di sebuah restoran Chelsea pada Desember 2019.
Dikutip dari NYpostMenurut gugatan federal blockbuster November yang diajukan, di Manhattan, Olohan mengatakan kepadanya bahwa dia tahu dia menyukai wanita Asia - yaitu Miller.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Semarang 30 Januari 2023: Berawan, Ada Potensi Hujan Ringan di Siang Hari
Miller, direktur media terprogram Google, membelai perut Olohan, memuji fisiknya, dan mengatakan kepadanya bahwa pernikahannya tidak memiliki "bumbu", menurut dokumen pengadilan.
Dugaan pertemuan langsung terungkap selama pertemuan perusahaan di Fig & Olive di West 13th Street tak lama setelah Olohan dipromosikan menjadi direktur pelaksana makanan, minuman, dan restoran.
Dia juga bergabung dengan tim manajemen baru yang termasuk Miller di kantor Google Manhattan, menurut gugatan.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Vs Real Sociedad Berakhir Seri 0-0
Sementara Olohan, ayah tujuh anak yang sudah menikah, mengatakan dia awalnya merasa tidak nyaman mengungkit insiden itu karena banyak rekannya yang mabuk kata dokumen pengadilan.
Olohan mengatakan dia melaporkan masalah tersebut ke departemen sumber daya manusia Google pada minggu berikutnya, tetapi tidak ada keluhan yang muncul.
Olohan mengklaim Miller mulai membalasnya setelah dia mengajukan keluhan dengan mengkritiknya dan melaporkannya ke sumber daya manusia untuk "agresi mikro", meskipun keluhan tersebut tidak menyebutkan apa yang dituduhkan Miller kepadanya.
Baca Juga: Sah! Vitinho Kini Berseragam PSIS Semarang, Kuota Pemain Asing Tim Mahesa Jenar Kembali Komplit
Pembalasan tersebut diduga berlanjut di acara yang diselenggarakan Google pada Desember 2021 di mana Miller dengan mabuk menegur Olohan di depan rekan-rekannya.
Dendam itu sangat buruk sehingga rekan-rekannya mendorong Miller untuk pindah ke ujung meja, menurut gugatan itu.
"Meskipun Google menyadari bahwa pelecehan berkelanjutan Miller terhadap Olohan berasal dari penolakannya terhadap rayuan seksualnya, lagi-lagi Google tidak mengambil tindakan," klaim gugatan tersebut.
Artikel Terkait
Mengenal Sosok Donald ‘Robin Hood’ Pandiangan Yang Wajahnya Terpampang di Google Doodle
Bikin Bangga! Nama Farel Prayoga Jadi Trending, Paling Banyak Dicari dalam Pencarian Google Dunia
Tempe Mendoan, Makanan Cepat Saji dalam Google Doodle, Ternyata Bahan Rahasia Si Cemilan Gorengan adalah... .
Menggemaskan, Google Doodle Hari Ini Bentuk Jianzhi Kelinci Sambut Tahun Baru Imlek
Google Akan Segera Berhentikan 12.000 Pekerja di Tengah Kekhawatiran Resesi