Muncul Tudingan Meghan Markle Sudah Intimidasi Staf, Penyelidikan Akan Dilakukan

LONDON, suaramerdeka.com - Baru-baru ini Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat dokumenter di Netflix, yang menuai banyak pro dan kontra.

Film dokumenter tersebut bercerita tentang alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle itu meninggalkan Kerajaan Inggris.

Banyak dari masyarakat yang menuduh Meghan Markle sebagai alasan Pangeran Harry berubah.

Baca Juga: Intip 7 Hidangan Khas Imlek, Punya Makna Mendalam dari Keberuntungan hingga Kekayaan

Hal ini diperkuat oleh beberapa tuduhan terkait kekejaman yang dilakukan Meghan Markle.

Valentine Low, penulis “Courtiers:Intrigue, Ambition, and the Power Players Behind the House of Windsor,” memberitahu Page Six secara eksklusif bahwa para pembantu istana yang berhenti, mengklaim bahwa mereka diintimidasi tawas “Suits”, berpegang teguh pada senjata mereka.

“Orang-orang yang saya ajak bicara masih berpegang teguh pada cerita mereka, mengklaim bahwa Meghan menindas mereka” katanya.

Baca Juga: Pakai Cara Ini, Sinyal TV Digital Daerah Pelosok Bisa Kuat dan Stabil

“Saya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, tentu saja, karena saya tidak ada di ruangan itu dan saya belum mendengar dari sisi Meghan” lanjutnya.

“Tapi sumber saya masih sangat percaya pada cerita mereka”

Beberapa hari sebelum viralnya Pangeran Harry dan Meghan Markle duduk bersama Oprah Winfrey, Times of London menuduh bahwa Duchess of Sussex kadang-kadang membuat anggota staf menangis ketika dia tinggal di Istana Kensington.

Baca Juga: Terungkap! Anjing Juga Bisa Menjaga Hewan Ternak dari Ancaman Pemangsa, Apa Saja Jenisnya?

Asisten komunikasi pasangan tersebut saat itu, Jason Knauf, melaporkan perilaku tersebut pada Oktober 2018.

“Saya sangat prihatin Duchess bisa menindas dua PA keluar dari rumah tangga dalam setahun terakhir. Perawatan X sama sekali tidak dapat diterima” baca keluhan Human Resource.

Istana kemudian mengumumkan akan meluncurkan penyelidikan, tetapi meski temuannya tidak akan dirilis.