VATIKAN, Suaramerdeka.com - Paus Benekditus XVI, yang menjabat sebagai pemimpin gereja Katolik di tahun 2005 sampai pengunduran dirinya pada tahun 2013 telah meninggal di usia 95 tahun.
Kabar meninggalnya mantan Paus Benediktus XVI ini diumumkan langsung oleh Vatikan pada hari ini Sabtu, 31 Desember 2022 melalui juru bicaranya, Matteo Bruni.
“Dengan kesedihan, saya memberitahu masyarakat bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia hari ini pukul 9.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” kata Matteo Bruni.
1 hari sebelumnya pada Jumat, 30 Desember 2022, Paus Fransiskus memang telah meminta doa kepada para jamaahnya untuk pendahulunya, Paus Benediktus yang sedang sakit parah.
Baca Juga: Buktikan! Cuma dengan Utak Atik Remote TV Analog, Bisa Menonton Siaran TV Digital, Tanpa Set Top Box
Kesehatan Benediktus sendiri memang telah menurun sejak lama, namun pihak Vatikan baru mengungkapkannya di hari Rabu bahwa kondisinya semakin memburuk.
Paus Benediktus merupakan paus Jerman pertama dalam 1.000 tahun dan menjadi paus pertama yang mengundurkan diri sebagai kepala gereja dalam 600 tahun terakhir.
Selain itu, kematian mantan paus di usianya yang ke 95 tahun ini juga mengakhiri periode yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Situasi yang menyebabkan ketegangan di dalam kubu-kubu yang bersaing di Vatikan dimana 2 paus hidup berdampingan.
Baca Juga: Buktikan! Cuma dengan Utak Atik Remote TV Analog, Bisa Menonton Siaran TV Digital, Tanpa Set Top Box
Biara Mater Ecclesiae merupakan tempat tinggal paus Benediktus yang dipilihnya sejak mengundurkan diri pada 2013.
Benediktus lahir dengan nama asli Joseph Aloisius Ratzinger di Jerman pada tahun 1927.
Menurut theguardian, pensiunnya Benediktus meninggalkan reputasi yang tidak begitu baik.
Masa jabatannya dibayangi oleh beberapa skandal di gereja yang belum terselesaikan.
Pengunduran dirinya yang tiba-tiba pada Februari 2013 di usianya yang ke 85 tahun dimana hal ini merupakan yang pertama sejak abad pertengahan pun membuat gereja terguncang.
Artikel Terkait
Go Internasional, UIN Yogyakarta Beri Gelar Doktor HC untuk Sri Paus Vatikan dan Grand Syekh Al Azhar
Menteri Agama RI Ingin Undang Paus Fransiskus, Yaqut Qoumas: Beliau Cinta Indonesia
Paus Fransiskus Kritisi Vladimir Putin: Angin Dingin Perang Hanya Membawa Kematian
Terjadi Lagi 230 Paus Pilot Terdampar Massal di Australia
Ini Pesan Paus Fransiskus di Malam Misa Natal, Singgung Konflik Rusia – Ukraina