RUSIA, Suaramerdeka.com - Politisi Rusia sekaligus kritikus Putin yang mendapat julukan taipan sosis, Pavel Antov ditemukan meninggal setelah jatuh dari lantai 3.
Pavel Antov ditemukan meninggal setelah jatuh secara misterius dari jendela hotel mewah Sai Internasional lantai 3 di Rayagada, Odisha India.
Sebelum politisi Rusia ini ditemukan meninggal pada Senin, 26 Desember 2022, perlu diketahui bahwa Pavel Antov baru-baru ini mengkritik serangan Ukraina yang dilancarkan Putin.
Pavel Antov sendiri merupakan anggota partai Rusia Bersatu, sebuah partai pro-Putin sekaligus multi-jutawan yang memiliki pabrik sosis terbesar di Negara tersebut.
Kematian Pavel yang misterius ini tentu menjadi tanda tanya besar bagi semua kalangan.
Hal ini dikarenakan kritikan Pavel terkait perang Rusia-Ukraina yang ia kirim melalui pesan dari Odisha India, segera ia cabut beberapa saat kemudian.
Selain itu, 2 hari sebelumnya tepatnya pada Sabtu, 24 Desember 2022 di hotel yang sama juga ditemukan rekan Pavel, Vladimir Bidenov yang meninggal diduga akibat serangan jantung.
Bidenov ditemukan tak sadarkan diri di kamarnya yang berada di lantai pertama hotel tersebut dengan beberapa botol anggur kosong di sekelilingnya.
Saat dilarikan ke rumah sakit terdekat, dokter menyatakan Bidenov telah meninggal.
Spekulasi pun beredar, memicu kecurigaan bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan yang disengaja terhadap penentang rezim Putin.
Hari ini, Rusia melalui Kedutaannya angkat bicara mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan polisi Odisha.
Baca Juga: Terbukti! hanya dengan HP Android Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box, Begini Caranya
Dari kerja sama untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini, belum menemukan kaitan kriminal apapun dalam kematian 2 warga negaranya.
Artikel Terkait
Rudal yang Hantam Polandia Diduga Milik Ukraina, Sekjen NATO: Rusia Harus Tetap Tanggungjawab
Serangan Rudal di Timur Polandia, Pemerintah Pastikan Bukan dari Rusia
Ini Pesan Paus Fransiskus di Malam Misa Natal, Singgung Konflik Rusia – Ukraina
Warga Ukraina Merayakan Natal Seadanya, di Tengah Konflik Perang dengan Rusia