UKRAINA, Suaramerdeka.com - Di tengah konflik perang dengan Rusia, warga Ukraina berusaha sebaik mungkin merayakan Natal hanya untuk menjaga semangat perayaan meskipun seadanya.
Sejak invasi Rusia pada bulan Februari, mau tidak mau Ukraina harus menerima kenyataan bahwa perayaan Natal tahun ini dimeriahkan oleh serangan misil.
Serang misil yang dilancarkan Rusia baru-baru ini menyebabkan umat Katolik Ukraina berkumpul untuk merayakan Natal di Katedral Latin di kota barat Lviv dengan listrik yang padam.
Baca Juga: Asyiknya! Cuma dengan HP Android Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box, Begini Caranya
Hal ini disebabkan serangan misil Rusia tersebut mengenai jaringan listrik Negara.
Pun demikian di hari Natal Minggu pagi, warga Ukraina harus terbangun sekali lagi karena alarm serangan udara nasional.
Padahal di tahun lalu pada perayaan yang sama, mereka sedang bersuka cita menghidangkan hidangan terbaik setelah berbagi resep dengan rekan-rekannya di tempat kerja.
Hal yang kurang lebih sama akan ditemukan pada bagian timur wilayah Donbass, wilayah yang berbatasan langsung dengan Rusia, serta di wilayah selatan Ukraina.
Baca Juga: Segera! WhatsApp Nomor Ini, Biar Kebagian Set Top Box Gratis, Khusus bagi Masyarakat Tak Mampu
Para prajurit dengan kawan seperjuangannya merayakan Natal dengan menikmati bubur Natal tradisional dari biji opium, gandum, dan kismis yang disebut Kutya.
Tidak ada yang tahu kapan konflik ini akan berhenti mengingat tidak adanya itikad dari kedua belah pihak untuk mengakhiri perang.
Baru-baru ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diketahui melakukan kunjungan pertamanya ke luar negeri, Amerika Serikat.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan Presiden Amerika, Joe Biden yang telah menyetujui pemberian paket bantuan militer serta ekonomi untuk Ukraina.
Baca Juga: Masukin NIK! Salah Satu Syarat Cek Apakah Nama Tertera dan Layak Mendapatkan Set Top Box Gratis
Di sisi lain, banyak yang menyebut bahwa kedatangan Zelensky ke AS ini tidak hanya karena bantuan militer dan ekonomi.
Artikel Terkait
Ini Pesan Paus Fransiskus di Malam Misa Natal, Singgung Konflik Rusia – Ukraina
Lindu Aji Squad Merangkai Kebhinekaan dengan Toleransi dalam Perayaan Natal
Stafsus Menag dan Kakanwil Kemenag Tinjau Perayaan Natal di Semarang, Semoga Damai dan Bahagia
Dalam Natal Menag Berpesan Umat Kristiani Terus jaga Kedamaian
Perayaan Natal di Jawa Barat Aman dan Kondusif, Ridwan Kamil: Kami Sangat Bahagia