Artis Iran Taraneh Alidoosti, Ditangkap Otoritas Setempat Setelah Kritik Hukuman Mati

Iran, Suaramerdeka.com - Taraneh Alidoosti, salah satu artis paling terkenal di Iran ditangkap setelah mengkritik kebijakan hukuman mati negaranya.

Pasukan keamanan menahannya saat Taraneh Alidoosti berada di Teheran Iran, beberapa hari setelah ia mengkritik penggunaan hukuman mati terhadap seorang pengunjuk raja.

Sebelum ditangkap otoritas setempat, Taraneh Alidoosti memposting foto dirinya dilaman Instagram pribadinya yang kini sudah menghilang.

artis paling berpengaruh di generasinya ini mengunggah foto dirinya tidak mengenakan jilbab dengan memegang selembar kertas bertuliskan slogan ‘wanita, kehidupan, kekebasan’.

Baca Juga: Jangan Beli Set Top Box! Toh dengan Alat Ini, Masih Tetap Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital

Fotonya ini berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta likes.

Slogan ini sendiri telah menjadi simbol perjuangan melawan rezim Iran saat ini seiring dengan kematian wanita muda Mahsa Amini yang juga menyulut kritikan secara global.

Mengapa Alidoosti ditangkap?

Menurut dw-com, peraih Oscar untuk perannya di The Salesman ini memang telah membuat beberapa protes di Instagramnya menyatakan dukungan terhadap Mahsa Amini.

Sedangkan penangkapannya sendiri dikarenakan ia telah menyatakan solidaritasnya terhadap seorang pria yang dieksekusi karena diduga terlibat dalam kerusuhan.

Baca Juga: Cukup WhatsApp Nomor Ini, Apa Susahnya? untuk Mendapatkan Set Top Box Gratis, Nyesel Kalau Tidak Kebagian

“Namanya Mohsen Shekari. Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan adalah aib bagi umat manusia,” caption pada unggahannya.

Akun Alidoosti dengan 8 juta pengikutnya telah ditangguhkan pada hari Minggu usai penangkapannya.

Samia Mirshamsi, sutradara film setempat menyampaikan bahwa Alidoosti telah digeledah dan tidak diketahui keberadaannya.

Dengan menangkap Alidoosti, Rezim Ali Khamenei ini sepertinya ingin memperlihatkan bahwa otoritas berwenang tidak segan untuk menindak siapapun.