AMERIKA, Suaramerdeka.com - Dilansir dari foxbusiness, Twitter akan mulai melelang barang-barang dari kantor pusatnya karena Elon Musk terlambat bayar sewa.
Hasil dari penjualan lelang furniture Twitter tersebut akan digunakan Elon Musk untuk membayar sewa baik perusahaan mereka yang ada di San Francisco maupun global.
Hal ini dilakukan ceo Twitter, Elon Musk untuk memangkas biaya perusahaan yang sudah telah ia bayar selama beberapa minggu.
Apakah selepas kepemimpinan Elon Musk, Twitter benar-benar di ujung tanduk dan jatuh miskin?
Perusahaan dari salah satu platform media sosial terbesar ini telah menerima keluhan dari perusahaan real estate dan manajemen seperti Shorenstein.
Shorenstein sendiri merupakan perusahaan real estate yang memiliki bangunan dari kantor pusat Twitter di San Francisco.
Furniture yang akan dilelang sendiri berjumlah lusinan termasuk patung burung Twitter, patung ‘@’ raksasa, dan barang-barang lain yang dinilai kurang menarik seperti mesin espresso serta kursi.
Lelang akan dilakukan secara online di awal tahun depan pada 17 Januari 2023.
Menurut penyelenggara lelang, Heritage Global Partners, lelang hanya berlangsung 1 hari dan akan ditutup keesokan harinya.
Kabar ini muncul setelah Twitter pada hari Senin membubarkan Trust and Safety Council.
Trust and Safety Council merupakan sekumpulan kelompok penasihat yang terdiri dari sekitar 100 organisasi sipil, Hak Asasi Manusia, dan organisasi independen lainnya.
Kelompok ini sendiri telah dibentuk oleh Twitter sebelum diambil alih Musk pada tahun 2016.
Tujuan pembentukan Trust and Safety Council adalah untuk menangani ujaran kebencian, eksploitasi anak, bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan masalah lain yang dapat timbul di platform ini.
Artikel Terkait
Elon Musk Kena Skakmat! Disentil CEO Apple Terkait Cuitannya di Twitter, Ujung-ujungnya Bikin Klarifikasi
Mimpi Buruk Elon Musk, Twitter Bakal Kehilangan Ratusan Juta Pengguna, Perintis Baru Ramai 'Curi' Warganet
Siap-siap dengan Platform Pengganti Twitter! Ratusan Perintis Ancam Hempaskan Elon Musk: Jutaan Orang Menunggu
Mantan Karyawan Elon Musk Tantang Twitter Lewat Platform Buatannya, Siap Depak Aplikasi Burung Milik CEO Tesla
Sampai Dirayu Elon Musk, Trump Ogah Balik ke Twitter untuk Selamanya?. Ini 5 Kemungkinan Alasannya