AMERIKA, Suaramerdeka.com - Oleh pemilik sebelumnya, Donald Trump dilarang mempunyai akun Twitter untuk selamanya karena dinilai sebagai penghasut kekerasan.
Blokir terhadap akun Donald Trump pun akhirnya dicabut setelah Twitter diakuisisi Elon Musk pada Oktober lalu.
Namun, akun Trump yang memiliki follower 87,8 juta ini masih tampak belum mengunggah 1 postingan pun bahkan meskipun Elon Musk telah merayunya.
Pada 19 November 2022, Elon sendiri telah mengumumkan pembatalan larangan akun Trump.
Hal ini dilakukan setelah melakukan jajak pendapat dengan sekitar 15 juta pengguna media sosial tersebut sebagai partisipasi dengan hasil 51,8 persen setuju untuk mengembalikan Trump.
Akan tetapi, sejak saat itu Trump belum lagi terlihat aktif dimana cuitan terakhirnya terlihat pada 8 Januari 2021 sebelum terkena ban untuk selamanya.
Hal ini bahkan tidak berubah setelah seorang Elon Musk turun langsung menyatakan dukungannya untuk kepulangan Trump ke platformnya.
Dukungan tersebut dilakukan melalui unggahan meme pada 21 November 2022.
Baca Juga: Kejarlah Set Top Box, Siaran TV Digital Ditangkap, Mau Beli Sendiri atau Gratis Bantuan Pemerintah?
Tidak pula dapat dikatakan bahwa Trump kapok karena larangan sebelumnya sehingga kehilangan selera untuk berkata sesuka hati.
Nyatanya Trump masih menyebarkan cuitannya di media sosialnya sendiri Truth Social.
Truth Social memang diketahui merupakan platform media sosial yang mendorong percakapan global yang diluncurkan oleh Trump Media & Technology Group.
Lantas, apa alasan Mantan presiden Amerika yang akan kembali mencalonkan diri di pemilu 2024 ini masih ogah kembali ke Twitter?
Dilansir tim suaramerdeka.com dari washingtonpost, berikut 5 alasan yang membuat Trump mungkin tidak akan kembali lagi ke Twitter untuk selamanya.
Artikel Terkait
Invasi Rusia ke Ukraina, Donald Trump Sebut Presiden AS Joe Biden Lemah
Merasa Pernyataannya Dipelintir, Donald Trump Mengecam Media dan RINO
Musisi Kid Rock Klaim Donald Trump Minta Pendapatnya Soal Korea Utara dan Negara Islam
Resmi! Donald Trump Umumkan Kembali Mencalonkan Diri Sebagai Presiden AS Pada Pemilu 2024
Siap-siap dengan Platform Pengganti Twitter! Ratusan Perintis Ancam Hempaskan Elon Musk: Jutaan Orang Menunggu
Mantan Karyawan Elon Musk Tantang Twitter Lewat Platform Buatannya, Siap Depak Aplikasi Burung Milik CEO Tesla