SUARAMERDEKA.COM – Pemilik Twitter Elon Musk menetapkan peraturan baru bagi seluruh karyawannya.
Dalam periode dua minggu saja Elon Musk sudah memecat karyawan Twitter secara besar-besaran hingga setengah dari karyawan perusahaan.
Pada pidato pertamanya jadi bos Twitter, Elon Musk sudah menyinggung masalah finansial yang bisa memicu kebangkrutan.
Baca Juga: LPS-Bloomberg CEO Forum 2022, Dukung Presidensi G20 dengan Solusi Nyata
Elon Musk juga membahas masa depan Twitter dengan mengeluarkan banyak peraturan baru yang tentu mengguncang banyak karyawan.
Menurut NDTV, di masa lalu Elon Musk pernah menggunakan ancaman kehancuran finansial dalam upaya memotivasi para karyawan.
Dia juga menyampaikan bahwa jika orang tidak bekerja keras maka Twitter akan tertinggal dan menjadi sulit.
Baca Juga: Unggah Foto Bareng Sang Ayah, Putri Sulung Ferdy Sambo Banjir Komentar Positif dari Warganet
Salah satu peraturan yang cukup mengejutkan para karyawan adalah pelarangan Work From Home (WFH).
Elon Musk memerintahkan karyawan untuk berhenti bekerja dari rumah.
Bahkan ia mengakhiri fleksibilitas di era pandemi yang memugkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah.
Baca Juga: Terus Dorong Stabilisasi Harga Beras, Begini Strategi dari Zulkifli Hasan
Elon Musk meragukan kemampuan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh.
Selain itu, Elon Musk juga mengeluarkan beberapa peringatan keras mengenai jam kerja.
Di perusahaan Twitter, karyawan harus bersiap untuk bekerja selama 80 jam dalam seminggu.
Artikel Terkait
Setelah Elon Musk Miliki Twitter, Sosok Ini Menyebutkan Kondisi Perusahaannya Semakin Tidak Jelas
Bikin Ketar Ketir Ribuan Karyawan Twitter, Elon Musk Umumkan PHK Massal Hari Jumat Ini
Semenjak Diambil Alih Elon Musk, Twitter Dikabarkan Kehilangan Hampir 1 Juta Penggunanya
Elon Musk Ancam Tangguhkan Secara Permanen Akun Twitter yang Meniru Milik Orang Lain
Bos Baru Twitter, Elon Musk Bakal Jadi Pembicara di B20 Bali, Catat Tanggalnya!