DENPASAR, suaramerdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama dengan Bloomberg menggelar LPS-Bloomberg CEO Forum 2022, di Bali, pada 11 November 2022.
Kegiatan ini, masih dalam rangkaian side event Presidensi G20 Indonesia, dan sebagai bentuk nyata LPS dalam mendukung agenda Presidensi G20 Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, lewat kegiatan ini, ingin menjadikan Indonesia sebagai spotlight di kalangan dunia internasional.
Baca Juga: Memang Bisa Nonton Siaran Tanpa Set Top Box? Rahasia Ini Bikin Kamu Nyesel Baru Tau Sekarang
“LPS ingin memberikan spotlight terbaik kepada Indonesia agar isu-isu yang dibahas hari ini juga memberikan solusi-solusi yang nyata untuk mendukung Presidensi G20 oleh Indonesia pada tahun ini."
"LPS pun mendukung kegiatan ini dengan mempertimbangkan besarnya eksposur forum ini terhadap masyarakat dunia khususnya para pimpinan perusahaan, ekonom, peneliti, dan investor,” ujarnya, dalam Konferensi Pers di sela-sela forum internasional tersebut.
Menurut Purbaya, LPS ingin Presidensi G20 Indonesia benar-benar dapat diperhatikan lewat LPS-Bloomberg CEO Forum 2022.
Baca Juga: Dipimpin Lionel Messi, Ini Dia Skuat Argentina untuk Piala Dunia 2022
Adapun, beberapa topik yang dibahas antara lain mengenai penguatan sektor kesehatan global, teknologi digital, energi terbarukan, ekonomi hijau, dan Ibu kota Nusantara (IKN) sebagai Ibu kota baru Indonesia yang mengusung konsep green-smart city.
“Kami nanti akan bicara tentang sustainability sehingga menjadi pusat perhatian dunia juga. Terutama kita informasikan keadaan Indonesia yang sangat baik dan mereka pun akan welcome untuk berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.
Kemudian, sebagai bagian tidak terpisahkan dari isu sustainability, dalam forum ini juga dibahas tentang konsep, peluang, dan tantangan atas pembangunan IKN sebagai sebuah green and smart city.
Baca Juga: Ini Alasan kenapa Vladimir Putin Tak Hadir di KTT G20, Siapa yang Akan Menggantikan?
“Kami juga akan bahas IKN. Kita promosikan IKN supaya investor mengerti bahwa Indonesia serius membangun IKN. Dan disediakan berbagai insentif khusus supaya mereka tertarik investasi. LPS sendiri sangat serius ingin turut membangun IKN."
"Kami pun berkomitmen, jika disediakan lahan untuk berinvestasi sebesar 250 juta dollar AS pada tahun depan yang sedianya akan digunakan untuk membangun infrastruktur,” tambahnya.
Selanjutnya, Purbaya menyatakan, secara umum penyelenggaraan LPS-Bloomberg CEO Forum ini merupakan bentuk dukungan LPS untuk turut menyukseskan gelaran akbar KTT G20 Presidensi Indonesia.
Artikel Terkait
Gelar 2 Acara Besar pada KTT G20 Mendatang, Ini Fokus LPS
Tegas! LPS Ajukan Gugatan Hukum pada Mantan Pengurus dan Pemegang Saham Penyebab Bank Gagal
Technical Assistant, LPS Berbagi Pengalaman Penanganan Bank ke 4 Negara
Di Bali, LPS Berbagi Pengetahuan Mengenai Keamanan Siber
LPS Serukan Ekonomi Hijau dalam Program Penjaminan