Ramai! Direktur Manajemen Produk Twitter Tertangkap Kamera Tidur di Kantor

JAKARTA, suaramerdeka.com - Sejak Elon Musk resmi jadi pemilik Twitter, ada saja kejadian menarik di kantor platform sosial media itu.

Kali ini, seorang karyawan Twitter mengunggah foto manajernya sampai tidur di lantai kantor.

Dalam foto tersebut, ternyata Direktur Manajemen Produk Twitter Esther Crawford tertangkap kamera tidur berselimutkan sleeping bag dengan mata tertutup di antara meja-meja dan kursi kantor.

Baca Juga: Prediksi Skor Liga Eropa, AS Roma vs Ludogoretz 4 November 2022: Partai Hidup Mati Demi 1 Tiket 16 Besar

Foto tersebut kemudian diunggah oleh Evan Jones selaku Manajer Produk Twitter Spaces.

"Saat kamu butuh sesuatu dari bos kamu di Twitter Elon," kata Evan dalam caption unggahan di akun twitternya @evanstnlyjones yang dikutip tim suaramerdeka.com.

Sang bos Esther pun membalas: "Saat tim kamu bekerja keras untuk mengejar deadline, kadang-kadang kamu harus tidur di tempat kerja," balasnya.

Esther Crawford pun mengatakan pada akun twitternya @esthercrawford

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Final Four Putra-Putri Livoli Divisi Utama 4 November 2022 di GOR Ki Mageti Magetan

"Karena banyak orang tak paham, saya jelaskan: Mengerjakan hal yang sulit itu butuh pengorbanan (waktu, energi dll). Saya punya rekan kerja di seluruh dunia yang berupaya keras untuk membawa sesuatu yang baru ke kehidupan dan penting bagi saya untuk pasang badan bagi mereka," tulisnya.

"Saya bekerja dengan orang-orang berbakat dan berambisi di sini, di Twitter dan ini bukan momen yang biasa. Kita berjarak kurang dari sepekan menuju transisi kultur dan bisnis yang besar," katanya.

"Kami adalah #OneTeam dan kami menggunakan tagar #LoveWhereYouWork untuk menunjukkannya, itulah sebabnya saya me-retweet dengan #SleepWhereYouWork - anggukan nakal untuk sesama Tweeps. Kami telah berada di tengah-tengah akuisisi publik yang gila selama berbulan-bulan tetapi kami terus berjalan & Saya sangat bangga dengan kekuatan & ketahanan kami," tambahnya.

Baca Juga: OMG! Susul Coldplay, Kini Pharrell Williams Koceplosan Ungkap Akan Kolaborasi Bareng BTS

Media nypost.com pernah menuliskan bahwa Elon Musk telah meminta pekerja untuk benar-benar bekerja secara non stop 24 jam dalam 7 hari untuk memenuhi tenggat waktu untuk merombak proses verifikasi pengguna Twitter.

Dalam tulisan tersebut, mengatakan para pekerja takut mereka bisa kehilangan pekerjaan jika mereka tidak dapat menyelesaikan proyek itu pada akhir minggu nanti.