Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Menjadi 81 Orang, PM India Perintahkan Evakuasi Segera

- Senin, 31 Oktober 2022 | 07:34 WIB
Situasi terkini di lokasi ambruknya jembatan gantung di India. (foto: tangkapan layar Android News)
Situasi terkini di lokasi ambruknya jembatan gantung di India. (foto: tangkapan layar Android News)

INDIA, suaramerdeka.com - Kabar terkini korban tewas akibat ambruknya jembatan gantung di negara bagian Gujarat, India, Minggu 30 Oktober 2022 waktu setempat.

Pada kabar terbaru dari tragedi ambruknya jembatan tersebut kini menjadi 68 orang.

Setelah sebelumnya korban ditewas dilaporan berjumlah 60 orang.

Baca Juga: Gaspol, Aglonema Dijamin Tumbuh Subur, Jangan Asal Gunakan Pot

"Kami telah menemukan 81 mayat dan proses terakhir telah dimulai," kata Atul Prajapati, seorang petugas medis rumah sakit pemerintah dekat lokasi bencana, seperti dikutip dari Reuters, Senin 31 Oktober 2022.

The Guardian juga melaporkan bahwa saat kejadian setidaknya ada 400 orang sedang berada di jembatan.

Sebagian besar mereka langsung tercebur ke Sungai Machchu.

Baca Juga: Silahkan Baca bagi yang belum Tahu, 4 Fakta Soal Rayap, No 3 Gak Nyangka

Pemerintah India segera mengambil tindakan atas insiden jembatan ambruk di Morbi, Gujarat tersebut.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, langsung memerintahkan otoritas setempat untuk melakukan evakuasi korban.

"Perdana Menteri memerintahkan mobilisasi segera untuk evakuasi korban dan meminta agar situasi di sekitar area tragedi dimonitor secara berkala," ujar pernyataan resmi Perdana Menteri, dilansir Times of India.

Instruksi dari PM India ini langsung diproses oleh pemerintah daerah Gujarat. Wali Kota Gujarat, Bhupendra Patel.

Baca Juga: Suerr, Gak Bohong, Kutu Putih KO Dibasmi dengan Cairan Ini

Langsung memerintahkan otoritas keamanan dan kesehatan setempat untuk melakukan tindakan search and rescue (SAR).

"Saya benar-benar bersedih atas tragedi yang terjadi di Morbi. Tim penyelamat sudah melakukan operasi penyelamatan, dan tim kesehatan juga sudah melakukan perawatan bagi para korban," ujar Bhupendra.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X