Sisi Lain Halloween Tradisi yang Pacu Ekonomi Barat, Perputaran Uang Hingga Rp150 Triliun!

SUARAMERDEKA.COM  - Sebagaimana lebaran, natal, atau event besar lainnya yang sering memicu perekonomian sebuah wilayah.

Ternyata Halloween juga berkontribusi sama ekonomi negara barat. 

Seperti Amerika, dilansir dari MarketWatch 30 Oktober 2022.

Total uang yang berputar selama Halloween mencapai Rp158 triliun.

Baca Juga: Ketahui Asal Usul dan Makna Perayaan Halloween yang Menjadi Tragedi di Itaewon Seoul

Sebagai info, Halloween jadi hari libur kedua (setelah libur natal) yang bisa memacu ekonomi sebesar ini Gimana sih tradisi Halloween bisa jadi pendorong ekonomi?

perayaan Surplus ekonomi Terlepas dari kostum unik dan istilah horor yang melekat pada perayaan Halloween, ternyata event tahunan ini adalah hari perayaan surplus ekonomi lho.

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, Halloween adalah musim panen dan perayaan panen bagi bangsa Celtic yang tinggal di Inggris, Prancis, dan Irlandia.

Nah musim panen ini selalu dirayakan di akhir musim panas untuk para warga mempersiapkan persediaan menjelang musim dingin.

Baca Juga: Update! Harga Emas Tetap Per Gramnya, Pada Minggu 30 Oktober 2022. Berikut Manfaat Investasinya

Oleh sebab itu kegiatan perdagangan dan jual-beli selalu meningkat selama Halloween.

Tapi kenapa malah dikenal jadi festival horor ya? Selama musim panen ini, bangsa Celtic takut roh jahat akan merusak hasil panen mereka.

Untuk menipu roh jahat, bangsa Celtic berdandan menyerupai mereka dengan asumsi roh tersebut akan bingung dan gak merusak hasil panen mereka.

Jadi roh jahat, buat nipu roh jahat, karena takut sama roh jahat. Sampailah ke era modern ini, tradisi Halloween masih dilakukan masyarakat barat.

Baca Juga: Chord Kunci Gitar Lagu Apa Kabar Sayang dari Armada Band Viral di TikTok, Asyik Dimainkan, Pemula Pasti Bisa