Koin Bergambar Raja Charles Telah Dirilis, Sosok Ini yang Jadi Inspirasi Sang Seniman

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 09:12 WIB
Gambar koin baru Britania Raya bergambar Raja Charles III () (Tangkap layar YouTube/The Britannia Coin Company of Royal Wootton Bassett)
Gambar koin baru Britania Raya bergambar Raja Charles III () (Tangkap layar YouTube/The Britannia Coin Company of Royal Wootton Bassett)

LONDON,suaramerdeka.com - Belum lama ini, koin 50 pence bergambar Raja Charles sudah dicetak dan dikabarkan mulai beredar.

Adapun koin 50 pence ini diproduksi oleh The Royal Mint di Llantrisant, Wales.

Kabarnya, koin 50 pence ini baru akan dirilis pada Desember 2022.

Baca Juga: Tak Perlu Panggil Petir, Ini Trik Mudah Melepaskan Gigitan Tokek

Seorang Seniman Martin Jennings menyampaikan bahwa ketika dirinya yang ditunjuk untuk menciptakan potret raja, menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa.

Dikutip dari laman telegraph.co.uk, Martin Jennings terinspirasi koleksi masa kecilnya yang menampilkan George VI.

Koin-koin itu memuat gambar raja baru tersebut terinspirasi oleh koleksi perubahan yang disimpan ibunya sejak masa kecilnya.

Baca Juga: Subhanallah! Ini 6 Ciri Orang yang Selalu Dikejar Rezeki dari Segala Arah, Tak Pernah Disangka Datangnya

"Saya terinspirasi oleh patung George VI dan Edward VIII dari tahun 1930-an," kata Jennings.

Martin Jennings juga menyebutkan, bahwa ibunya yang memberinya sekarung koin yang telah lama dikoleksinya semasa anak-anak dahulu.

Jadi, ide desain coin tersebut tercetus dari gambar-gambar yang ada pada koin tersebut.

"Ibu saya memberi saya sekarung kecil koin yang telah dia kumpulkan sebagai seorang anak dan saya melihatnya," lanjutnya.

Baca Juga: Latih Villarreal, Quique Setien Curhat Pesangon Belum Dibayar Barcelona

Seminan The Royal Mint ini kemudian mencoba membayangkan saat koin-koin koleksi ibunya tersebut masih berlaku sebagai alat transaksi dimasanya.

"Ada uang tua besar yang indah ini dengan raja mereka. Saya suka memikirkan saat koin-koin tersebut berada di kantong orang sebelum Perang Dunia Kedua." sebutnya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X