Bahkan, penundaan pembelian akun Twitter dahulu alasan bahwa Elon Musk ragu jumlah bot hanya 5 persen dari seluruh akun, seperti yang diklaim Twitter.
"Dear Twitter untuk sementara ditangguhkan, (ada) detail tertunda untuk perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5% pengguna," kata Elon dalam tweetnya dulu.
Parag waktu itu langsung menanggapi Elon Musk.
Baca Juga: Kasih Pupuk Seenaknya, Akibatnya Aglonema Tumbuh Seperti Ini, Ikuti Solusinya
"Angka itu berdasarkan review oleh orang terhadap ribuan akun, dengan sampel random dan konsisten dari waktu ke waktu," papar dia.
Parag juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan kisi-kisi terkait proses penghitungan spam tersebut.
"Ada banyak detail yang sangat penting soal ini. Kami telah membagikan kisi-kisi proses tersebut pada Elon seminggu lalu dan siap terus berbicara dengannya dan juga pada kalian," tambah Parag.
Pengguna Twitter berharap adanya pemaksimalan pelayanan setelah kepemilikan perusahaan media sosial ini telah diakuisisi.***
Artikel Terkait
Cuit Ingin Beli Manchester United, Elon Musk Ternyata Cuman Nge-Prank
Usai Elon Musk, Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe Berminat Beli Manchester United
10 Daftar Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg, Elon Musk Masih Teratas, 2 Konglomerat India Masuk 10 Besar
Elon Musk Resmi Beli Twitter, Usai Pecat CEO dan CFO, Langsung Lakukan Ini!
Resmi Beli Twitter, Elon Musk Tulis 'Surat Cinta': Bukan untuk Uang tapi Demi Umat Manusia