AMERIKA, suaramerdeka.com - Elon Musk dikabarkan sudah resmi mengendalikan Twitter.
Sesaat setelah Elon Musk dinyatakan telah mengakuisisi perusahaan Twitter tersebut, dirinya langsung melakukan tindakan drastis.
Tindakan yang dilakukan Elon Musk yakni memecat para petinggi Twitter, termasuk sang CEO.
Baca Juga: Catat Ya, Harga Komoditi Sembako Gula Konsumsi di Kota Semarang, Turun Selisih Rp 1.000
Mereka semua dikabarkan kini telah meningalkan kantor pusat Twitter di San Francisco.
Dilansir tim suaramerdeka.com dari lama The Washington Post, CEO Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan pengacara top untuk Twitter, Vijaya Gadde, diberhentikan.
General Counsel Twitter, Sean Edgett, juga dipecat.
Pada saat berniat membeli Twitter, Musk memang sudah menyatakan tidak percaya dengan manajemen Twitter.
Sang CEO Parag Agrawal, berulangkali berdebat dengan Musk soal masalah spam di Twitter dan juga persoalan lainnya.
Akan tetapi Agrawal tidak dipecat dengan tangan hampa.
Menurut perusahaan riset keuangan Equilar, Parag Agrawal akan mendapat pesangon sangat besar, jumlahnya kisaran USD 42 juta.
Elon Musk beberapa kali mengkritik tim manajemen Twitter, khususnya soal kebijakan sensor dan moderasi konten.
Baca Juga: Haduhhh, Harga Komoditi Sembako Bawang di Kabupaten Semarang Lebih Tinggi dari Kota Semarang
CEO Tesla ini juga menganggap data bot atau akun spam di Twitter lebih tinggi dari yang dilaporkan manajemen.
Artikel Terkait
Cuit Ingin Beli Manchester United, Elon Musk Ternyata Cuman Nge-Prank
Usai Elon Musk, Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe Berminat Beli Manchester United
10 Daftar Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg, Elon Musk Masih Teratas, 2 Konglomerat India Masuk 10 Besar
Elon Musk Resmi Beli Twitter, Usai Pecat CEO dan CFO, Langsung Lakukan Ini!
Resmi Beli Twitter, Elon Musk Tulis 'Surat Cinta': Bukan untuk Uang tapi Demi Umat Manusia