Sebelum Liz Truss, Mendagri Inggris Ini Sudah Lebih Dulu Mundur karena Masalah Sepele

LONDON, suaramerdeka.com - Saat ini tengah hangat perbincangan mengenai pengunduran diri Perdana Menteri Inggris Raya Liz Truss.

Pengunduran diri Liz Truss ini diumumkan di tengah kondisi ekonomi Inggris yang masih berjuang bangkit dari krisis biaya hidup.

Kemunduran Lizz Truss ini menjadi masa jabatan tercepat seorang Perdana Menteri di Inggris Raya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Rupanya Sudah Jalani Pemeriksaan pada Selasa Lalu

Ternyata, sebelum Liz Truss umumkan pengunduran dirinya, Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Suella Braverman, sudah lebih dulu mundur dari jabatannya.

Penyebab mundurnya Suella Braverman ternyata karena hal sepele, yakni insiden salah kirim email.

Dikutip dari laman AFP, Kamis, 20 Oktober 2022, Suella Braverman mengundurkan diri pada Rabu, 19 Oktober 2022 waktu setempat.

Baca Juga: Gavi Sukses Sabet Trofi Golden Boy 2022, Kalahkan 4 Pemain Lain

Saat itu, Liz Truss masih mendapat desakan untuk mundur oleh kondisi politik Inggris.

Saat itu, Sikap Suella Braverman seolah kontras dengan Liz Truss yang enggan untuk mundur.

Suella Braverman mengatakan bahwa alasan dirinya mundur setelah menyadari bahwa dirinya menggunakan email pribadinya untuk mengirim dokumen resmi kenegaraan kepada rekannya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Industri Obat Diawasi Ketat, Imbas Kasus Gagal Ginjal Akut

Suella Braverman menyebut kesalahan tersebut sebagai 'pelanggaran teknis'.

"Saya telah melakukan kesalahan; Saya bertanggung jawab; Saya mundur," tulis Suella Braverman dalam surat pengunduran dirinya.

Kondisi pemerintahan sayap kanan (konservatif, kapitalis-ekonomi liberal) yang dipimpin Liz Truss saat itu sedang tidak stabil.