LONDON, suaramerdeka.com - Liz Truss dikabarkan telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri Inggris hanya 44 hari setelah mengambil alih dari Boris Johnson.
Liz Truss mencatat sejarah sebagai Perdana Menteri Inggris dengan masa jabatan paling singkat.
Liz Truzz mengalahkan George Canning yang memegang peran itu selama 119 hari sebelum meninggal pada 1827.
Baca Juga: Kasus Gangguan Ginjal Anak Meningkat, Warga Diserukan untuk Revitalisasi Apotek Hidup
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di luar Downing Street, Liz Truss mengakui dia tidak bisa menyampaikan mandatnya.
"Saya menyadari, bagaimanapun, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat yang saya pilih oleh Partai Konservatif," ujar Liz Truss pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Liz Truss mengatakan bahwa ia telah menemui Raja untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: Utamakan Perbaikan Masjid JIC yang Terbakar, Pemprov DKI Rumuskan Rencana
"Oleh karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," lanjutnya.
Wanita 47 tahun itu mengungkapkan, dirinya telah berbicara dengan Sir Graham Brady untuk membahas pemilihan kepemimpinan yang baru.
Artikel Terkait
Putin : Soal Liz Truss jadi PM, Inggris Tidak Demokratis
7 Keluarga Kerajaan Terkaya di Dunia. Nomor 1 Bukan Kerajaan Inggris
Skandal Kerajaan Inggris Terkuak, Ini Sosok 2 Sepupu Ratu Elizabeth 2 yang Dilupakan
Mundur Diri Sebagai PM Inggris, Liz Truss Akui Tak Bisa Laksanakan Mandat
Liz Truss Mundur, Ini Waktu Pengadaan Pemilihan Perdana Menteri Pengganti