JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan akan menghadiri KTT G20 pada November 2022 yang diselenggarakan di Indonesia.
Pertemuan ini kabarnya menjadi yang pertama untuk mereka berdua pasca perang Rusia-Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
Kabar Putin akan datang ke Bali, saat G20 telah dikonfirmasi oleh Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobieva.
Ia memastikan Putin akan hadir di pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Baca Juga: Update Terbaru, Download Minecraft Pocket Edition 1.19.31.01 Gratis dan Legal, Siap Berpetualang
Tentunya akan sangat menegangkan! Pertemuan G20 kali ini dianggap akan berbeda dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Pasalnya, peperangan yang terjadi antara Rusia-Ukraina dan sejumlah krisis akibat konflik tersebut bakal jadi topik terpanas semua pemimpin dunia.
Apalagi desakan negara Barat untuk mengeluarkan Rusia dalam organisasi ini semakin kencang.
Sementara itu, kedekatan Rusia dan China diklaim punya pengaruh yang lebih besar.
Baca Juga: BLACKPINK Raih 4 Nominasi MTV EMA 2022, Bersaing dengan BTS, TWICE dan Seventeen
Sejauh ini, seluruh kepala negara dalam G20 terkonfirmasi hadir. Termasuk Presiden AS, Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan bahwa tidak ada respons negatif dari semua negara anggota G20 dan negara undangan.
"Sejauh ini kita tidak menerima respons negatif dari semua negara anggota G20, mengenai kehadiran Leaders-nya," katanya, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022.
Mengenai kehadiran Presiden Rusia dan Ukraina nanti, Pemerintah Indonesia sendiri siap menyambut.
Baca Juga: Rizky Billar Video Call dengan Lesty Kejora Usai Jadi Tersangka, Bicarakan Hal Apa?
Artikel Terkait
Menteri METI Jepang dan Menko Airlangga Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, IPEF hingga KTT G20
G20 Indonesia Dorong Green Pharmacy Jadi Solusi Atasi Krisis Pandemi
Kirab Budaya G20 di Borobudur, Polda Jateng Kerahkan 1.700 Personil untuk Pengamanan
Jelang KTT G20, PLN Lakukan Cleaning Insulator dengan Metode Baru pada Sistem 500 kV di PLTU Paiton
Sri Mulyani Meminta Seluruh Anggota G20 Kompak Atasi Resesi: Harus ada Solusi Kolektif