Thailand, Suaramerdeka.com – Sebuah tragedi memilukan terjadi di utara Thailand, tepatnya di Uthaisawan, Provinsi Nong Bua Lam Phu.
Telah terjadi penembakan masal pada sebuah sekolah balita atau baby day care yang mengakibatkan korban jiwa.
Dikutip dari kanal youtube South China Morning Post, diketahui akibat penembakan masal tersebut, korban meninggal dunia kurang lebih ada sejumlah 30 orang.
“Setidaknya ada 30 orang yang meninggal dari penembakan masal di pusat penitipan anak tersebut di utara Thailand, Uthaisawan, Provinsi Nong Bua Lam Phu, pada Oct 6 2022," ujar pernyataan di youtube.
Korban dalam penembakan tersebut kebanyakan merupakan anak-anak.
“Jumlah korban anak ada sebanyak 22 orang, yang mana merupakan sebagian besar dari peristiwa tersebut," jelasnya.
Diketahui pelaku dari kejadian tersebut merupakan seorang mantan polisi.
Baca Juga: Gembira Sekali 6 Zodiak Ini, Keuntungan Bermunculan, Rezeki dan Cuan Bikin Saldo Tabungan Bengkak
“Seorang mantan polisi merupakan pelaku dari tragedi di sebuah day care di Thailand yang kebanyakan adalah anak-anak," terangnya.
Pelaku merupakan mantan polisi, berusia 34 tahun dan pernah dipenjara karena penyalahgunaan narkoba, namun telah dibebaskan tahun 2021.
Disebutkan kronologi kejadian dimulai saat pria tersebut terlihat merasa gelisah ketika di tempat tersebut tidak menemukan anaknya.
Kemudian ia yang datang lengkap dengan shotgun, pistol dan pisau, secara tiba-tiba menyerang dan menembak dengan membabi buta.
Baca Juga: Bersyukurlah Pemilik 4 Zodiak Ini, Dihantam Badai Rezeki dan Cuan, Bisa Tour ke Luar Kota
Setelah melakukan aksi keji tersebut, ia kabur dan kembali ke rumah.
Artikel Terkait
Pilu! Ibunya Jadi Korban Penembakan Massal di Texas, Sang Anak Tulis Pesan Menyentuh
Terkuak! Ini Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang
Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Rencana Awal Eksekusi Saat Berangkat Jemput Anak dan Bidik Kepala
Buntut Banyak Kasus Penembakan Joe Biden Larang Penjualan Senjata Api Jenis Senapan Serbu
The Washington Post Sampai Buat Denah dan Arah Angin Penembakan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan