Mereka akan menggunakan aksesoris kepala berupa kerudung atau veil berkabung warna hitam tradisional berbahan renda, tulle, atau bahan sejenis lainnya.
Bahan tersebut dipilih agar orang lain masih dapat melihat wajah sang pemakai.
Dilansir suaramerdeka.com dari Hello Magazine, veil berkabung sendiri memiliki dua fungsi penting dalam prosesi pemakaman kenegaraan.
Secara simbolis, warna hitam kerudung berkabung melambangkan perasaan berduka dalam melepaskan kepergian anggota keluarga yang dikasihi.
Kerudung berkabung sendiri juga dipakai untuk memberikan perlindungan ekstra bagi wajah pemakai yang bersedih atau menangis saat upacara pemakaman berlangsung.
Untuk perhiasan, mutiara jamak dikenakan dalam masa berkabung dan proses pemakaman kenegaraan.
Tradisi penggunaan mutiara dan busana masa berkabung sendiri dimulai sejak zaman Ratu Victoria.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Begini Cara Komunikasi Antara Bjorka dan MAH
Kala itu, sang ratu mengalami rasa duka yang mendalam karena kematian mendadak suaminya, Pangeran Albert, di tahun 1861.