Sebanyak 2.000 Lebih Warga India Menerima Vaksin Covid-19 Palsu

- Minggu, 27 Juni 2021 | 13:03 WIB
vaksin covid-19 (foto ilustrasi: pikiran-rakyat.com) (Nugroho Wahyu Utomo)
vaksin covid-19 (foto ilustrasi: pikiran-rakyat.com) (Nugroho Wahyu Utomo)

INDIA, suaramerdeka.com - Sebanyak 2.000 lebih warga India rupanya telah menerima vaksin covid-19 palsu.

Pihak kepolisian di India menyebutkan, ada sekitar 2.000 orang di Mumbai, Mahareashtra, dan 500 orang di Kolkata telah menerima vaksin covid-19 palsu itu.

Vaksin covid-19 palsu itu berisi larutan garam.

Baca Juga: Generasi Raja dan Ratu di Inggris Bisa Mengikuti Ketetapan Monarki Eropa

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap sepuluh orang termasuk dua dokter di rumah sakit swasta Mumbai dengan para penipu.

Target mereka adalah warga kelas atas.

Mereka berhasil mengantongi uang tunai sebesar 1,24 juta rupee atau setara dengan Rp 241,5 juta melalui aksi penipuan itu.

Baca Juga: Iran Produksi Sendiri Vaksin Covid-19

Pejabat Kolkata Atin Ghosh mengatakan bahwa botol-botol vaksin Covid-19 yang disita diberi label palsu mengandung vaksin Covid-19 AstraZeneca Covishield.

"Ditemukan bahwa label Covishield menempel di label lain, yaitu Amikacin Sulphate 500 mg, antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran kemih, tulang, otak, paru-paru dan darah," kata Atin Ghosh, seperti yang dikutip dari bekasi-pikiranrakyat.com, Minggu, 27 Juni 2021.

Penipuan itu terungkap setelah seorang aktris dan politisi, Mimi Chakraborty, yang menerima vaksinasi di salah satu kamp untuk meningkatkan kesadaran.

Namun ia menjadi curiga dan memberi tahu polisi.

Polisi menyita kartu identitas palsu dari tersangka, salah satu pejabat kementerian informasi dan satu lagi sebagai komisaris kota.

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Terkini

Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023

Senin, 13 Maret 2023 | 11:29 WIB
X