AMERIKA, suaramerdeka.com - Orang terkaya di dunia Elon Musk dikonfirmasi telah mencapai kesepakatan final dengan membeli jejaring sosial Twitter pada 26 April 2022 kemarin dengan harga yang fantastis.
Harga pembelian tersebut jika dikonversikan ke Rupiah mencapai 635 triliun.
Tawaran yang bersifat final dari Musk menggoyahkan pemegang saham yang sebelumnya menolak untuk menjual kepemilikannya.
Lalu apa sebenarnya alasan CEO Tesla tersebut untuk memiliki layanan Twitter?
Dilansir suaramerdeka.com dari kanal YouTube Abhi and Niyu, 27 April 2022, berikut 3 alasan Elon Musk mengakuisisi 100% kepemilikan Twitter.
1. Menjadikan Twitter platform kebebasan berbicara
Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Pengisian 1.207 ATM untuk Layani Pemudik
Selain menjadikan Twitter sebagai sosial media yang membebaskan pengguna untuk mengungkapkan pendapat, Elon juga akan menghabisi akun-akun bot, yang seringkali menghina user lain.
Ia juga akan memiliki rencana untuk membuat source code dari Twitter sebagai open source yang dapat diakses oleh semua orang.
Artikel Terkait
Tesla Terkena Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Elon Musk Serukan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas
Penjelasan Tagar Trending Twitter Hari Ini 26 April 2022, Kopiko, Mayora, Luhut, Elon Musk, dan 635 Triliun