Menjelang Bulan Suci Ramadan, Palestina Minta Israel Agar Diberikan Kebebasan Beribadah

- Senin, 28 Maret 2022 | 12:19 WIB
Warga Palestina melaksanak shalat di Masjid Al-Aqsa (foto: Mustofa Alkharouf/ Anadolu Agency)
Warga Palestina melaksanak shalat di Masjid Al-Aqsa (foto: Mustofa Alkharouf/ Anadolu Agency)

PALESTINA, suaramerdeka.com - Pemerintah Palestina berharap kepada Israel agar diberikan akses penuh untuk dapat beribadah di Al Quds mengingat bulan suci Ramadan 2022 yang sebentar lagi akan berlangsung.

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash menuturkan, dengan dibukanya Al-Quds tidak hanya menguntungkan umat Islam, tapi juga seluruh masyarakat di dunia baik umat Kristen dan Yahudi yang akan berziarah.

“Kami ingin Al-Quds terbuka untuk seluruh umat manusia, untuk datang dan berziarah. Untuk Muslim dapat melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa, untuk agama Kristen dapat beribadah di gereja-gereja yang ada di sana dan bahkan untuk Yahudi saat melaksanakan ibadah di tempat masing-masing di Palestina,” ujarnya.

Baca Juga: Weton Senin Pon Menurut Primbon Jawa Tidak Cocok Jadi Pemimpin, Penyebabnya Ini

Mahmoud mengatakan, bahwa pihaknya akan menjamin kebebasan beribadah bagi siapapun untuk seluruh umat beragama di Palestina serta menginginkan kedaulatan bagi negeri Palestina.

“Kami ingin Al-Quds dapat menjadi bagian negara Palestina,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Israel terus melancarkan serangan di wilayah Al-Quds untuk mengusir rakyat Palestina.

Baca Juga: Weton Senin Pon Menurut Primbon Jawa Punya Lakune Setan, Begini Maknanya

Israel juga memberlakukan zona waktu, mulai dari pukul 07.00 hingga jelang dzuhur (sekitar pukul 12.00) waktu setempat, warga Israel diperbolehkan masuk ke Masjidil Aqsa sedangkan warga Palestina dilarang masuk ke masjid itu.

“Kami sampaikan terjadinya penyebaran kebencian baik itu diantara warga Palestina maupun warga Israel. Kami menginginkan kebebasan Al-Quds secara utuh,” ujar Mahmoud.

Mahmoud menekankan bahwa persoalan Al-Quds tidak hanya persoalan bagi umat muslim di Palestina melainkan juga persoalan bagi umat muslim di seluruh dunia. Terlebih lagi bulan Ramadhan akan segera tiba.

Baca Juga: Weton Senin Pon Menurut Primbon Jawa Diibaratkan Demang Kadhuwuran Lan Aras Tuding, Ini Artinya

“Kami melalui PBNU berharap untuk menyebarkan risalah kepada umat Islam secara keseluruhan untuk dapat mengunjungi Al-Quds secara khusus, untuk dapat memperkuat warga Palestina yang ada di sana karena merupakan hak kami beribadah secara bebas. Hak seluruh umat Islam secara bebas,” pungkasnya.(mg37)

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X