Sempat Dipenjara Pasukan Rusia, Wali Kota Melitopol Akhirnya Dibebaskan

- Sabtu, 19 Maret 2022 | 13:00 WIB
Detik-detik Walikota Melitopol Ivan Federov ditahan pasukan Rusia (foto: YouTube-Proxclusiv)
Detik-detik Walikota Melitopol Ivan Federov ditahan pasukan Rusia (foto: YouTube-Proxclusiv)

Melitopol, suaramerdeka.com - Wali Kota Melitopol di Ukraina, Ivan Federov telah bebas dari penjara setelah beberapa hari ditahan oleh pasukan Rusia.

Ivan Federov diculik pihak Rusia ketika kotanya telah terkepung pada tanggal 11 Maret 2022 yang lalu.

Menurut pihak parlemen UkrainaIvan Federov diculik oleh sekelompok orang bersenjata yang meletakkan kantong plastik di atas kepalanya, bahkan dari rekaman CCTV terlihat ia sedang berbaris mengelilingi alun-alun Kota Melitopol.

Ivan Fedorov dibebaskan  pihak Moskow pada hari Rabu, 16 Maret 2022 setelah melakukan barter dengan sembilan orang wajib militer Rusia yang ditahan oleh Ukraina.

Baca Juga: Tayang Malam Ini di Trans7, Simak Sinopsis Film 'Sudah Pasti Tahan' dari Warkop DKI

Ivan Federov menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena telah membantunya keluar dari tahanan.

“Terima kasih karena tidak meninggalkan saya. Saya akan membutuhkan satu atau dua hari untuk pulih, dan kemudian saya akan siap membantu anda untuk berkontribusi pada kemenangan kita,” ucap Ivan Federov, seperti dilansir dari News Sky, Jumat, 18 Maret 2022.

Menurut pengakuan Ivan Federov, tentara Rusia membawanya dari kantornya tanpa sepatah kata pun.

Ia dimasukkan ke dalam sel tahanan yang kecil dan dikawal oleh seorang penjaga dan pihak Rusia tidak pernah melukai fisiknya.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk ARMY, BTS Bakal Tampil di Grammy Award Ke-64

Sementara itu, Presiden Ukraina menilai penahanan terhadap Wali Kota Melitopol merupakan sebuah teror baru dan upaya untuk membawa kota itu berlutut kepada Rusia.

“Kami akirnya berhasil membebaskan Wali Kota Melitopol dari tahanan. Melitopol Ukraina kami, yang tidak menyerahkan dan tidak akan tunduk kepada penjajah. Ivan Federov bebas,” ucap Volodymyr Zelensky.

Volodymyr Zelensky menyebut bahwa selama penahanan, pihak Rusia mencoba untuk membujuk Ivan Fedorov agar mau bekerja sama.

“Saya berbicara dengannya hari ini. Militer Rusia menculiknya pada 11 Maret, dan mencoba membujuknya untuk bekerja sama. Namun pria kita bertahan, dia tidak menyerah,” kata Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: 2 Dosa Ini Tak Diampuni di Malam Nisfu Syaban, Apa Saja? Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X