Konflik Ukraina - Rusia Ciptakan Ketidakpastian Ekonomi, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

JAKARTA, suaramerdeka.com – Di tengah ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 hingga sekarang, operasi militer (invasi) Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 semakin menambah ketidakpastian ekonomi secara global.

Barat dan Amerika Serikat khususnya telah menjatuhkan beragam sanksi ekonomi pada Rusia sebagai respon keras atas operasi militer ke Ukraina.

Menghadapi tekanan dunia khususnya Barat, Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak tinggal diam.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2022 Hari Apa? Simak Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

Rusia dikabarkan melarang ekspor atas lebih dari 200 barang termasuk peralatan telekomunikasi, pertanian, medis, listrik, dan teknologi hingga akhir tahun 2022.

Lantas bagaimana dampak konflik Rusia – Ukraina bagi Indonesia secara umum?

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, konflik Rusia – Ukraina dinilai menciptakan ketidakpastian lain dari pemulihan ekonomi. Meski begitu, Indonesia dikabarkan mampu menahan gejolak itu.

Baca Juga: Jangan Nonton di LK21, IndoXXI dan LayarKaca21, Ini 10 Situs Film Streaming Online yang Legal

“Kondisi sekarang terutama dari sisi keuangan, pengetatan moneter mungkin akan dikalibrasi ulang akibat konflik Rusia-Ukraina. Ini juga akan menciptakan ketidakpastian lain,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Indonesian Conference 2022 Fitch on Indonesia “Exit Strategy After the Pandemic” pada Rabu (16/3) seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan.

“Indonesia relatif dapat menahan gejolak tersebut. Sejauh ini IHSG relatif bahkan bergerak kea rah positif, dan rupiah juga masih relatif stabil,” kata Menkeu.