Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Pakistan Tewaskan 56 Orang, ISIS Mengaku Bertanggungjawab

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 20:32 WIB
Kerabat dari korban ledakkan Masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan. (Reuters/Fayaz Aziz)
Kerabat dari korban ledakkan Masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan. (Reuters/Fayaz Aziz)



SUARAMERDEKA.COM - Masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan menjadi sasaran bom bunuh diri ketika para jemaah sedang melakukan salat Jumat, pada 4 Maret 2022.

Akibat dari ledakan bom bunuh diri itu, sedikitnya 56 orang tewas dan 194 orang lainnya mengalami luka-luka.

Menurut keterangan polisi setempat, seorang pria mencoba memaksa masuk ke dalam masjid, lalu menembaki orang-orang di dalamnya dan meledakkan rompi bunuh diri.

Baca Juga: MPL S9 : RRQ Mainkan Lemon di El Clasico Pertama

“Pria bersenjata itu memasuki masjid dan mulai menembaki para jemaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri,” ungkap Haroon Rasheed, seorang pejabat polisi.

Menurut Haroon, kejadian itu dilakukan oleh dua orang. Pelaku pertama berhasil meledakkan bom di dalam Masjid sementara pelaku lainnya tewas ditembak oleh polisi.

Kelompok teroris Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggungjawab atas ledakkan tersebut.

Baca Juga: Wanda Hamidah Tanggapi Kritikan Netizen: Memang Tidak Bisa Dicerna Kalau Tidak Dipikir

“Hari ini Jumat, seorang prajurit ISIS berhasil menyerang sebuah masjid Syiah di Peshawar, barat laut Pakistan,” bunyi media propaganda ISIS, Amaq, seperti dilansir dari AFP.

Ledakkan bom bunuh diri menjadi peristiwa yang paling dahsyat dalam beberapa tahun terakhir bagi Syiah di Pakistan.

Syiah di Pakistan memang telah lama menjadi sasaran dari kelompok garis keras Islam Sunni, salah satunya ialah Taliban dari Pakistan atau Negara Islam dan Tehreek-e-Taliban (TTP).

Sardar Husein yang merupakan keluarga dari salah satu korban mengatakan, masjid yang diledakkan itu merupakan satu-satunya masjid milik Syiah di Kota Peshawar. (Mg37)***

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X