SUARAMERDEKA.COM - Seorang wanita berusia 23 tahun bernama Svitlana berhasil melahirkan seorang bayi di stasiun bawah tanah Kyiv, Ukraina pada Kamis malam 24 Februari 2022 lalu.
Svitlana melahirkan di stasiun kereta bawah tanah sebagaimana merupakan tempat perlindungan bom bagi masyarakat Kyiv di tengah konflik serangan udara Rusia yang menyerang ibu kota.
Bayi yang dilahirkan Svitlana bernama Mia, proses kelahiran bayi ini dibantu oleh Polisi setempat.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ribut dengan Ibu Kandungnya, Nama Deddy Corbuzier Diseret
“Mia Lahir di lingkungan yang penuh tekanan atas pengeboman di Kyiv. Ibunya senang setelah jalani proses melahirkan yang menantang. Ketika Putin membunuh orang Ukraina, kami memanggil ibu-ibu Rusia dan Belarusia untuk memprotes perang Rusia di Ukraina. Kami membela kehidupan dan kemanusiaan!”, tulis Politisi Ukraina dan mantan Anggota Parlemen dan kepala komite urusan luar negeri Ukraina Verkhovna Rada, Hanna Hopko di akun Twitter pribadinya @HopkoHanna.
Pada Kamis malam, Svitlana terbangun karena mengalami kontraksi yang menyakitkan dan terdengar suara sirene yang menakutkan di luar jendela rumahnya.
Bersama suaminya, ia memberanikan diri untuk pergi ke bangsal (gudang pertahanan) terdekat untuk melakukan persalinan.
Baca Juga: Deny Caknan feat Happy Asmara Nyanyikan Madiun Ngawi, ini Chord dan Lirik Lagunya
"Saat melahirkan saya mendengar ledakan di luar jendela. Saya memegang tangan suami saya agar tidak terlalu takut", ucap Svitlana.
Setelah Mia lahir, Svitlana hanya punya waktu beberapa menit untuk berpakaian, berkemas, dan turun ke ruang bawah tanah untuk keselamatan.
Prioritas Svitlana ialah menyelamatkan nyawa bayinya pada saat itu. Mia menjadi bayi pertama yang lahir ditengah konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina saat ini. ***
Artikel Terkait
Pasangan Ukraina Gelar Pernikahan di Tengah Suara Sirine Darurat
Invasi Rusia ke Ukraina, Donald Trump Sebut Presiden AS Joe Biden Lemah
Google Blok Monetasi Web, Aplikasi, dan Youtube Media Rusia, Imbas Sanksi Serangan ke Ukraina
Minta Warga Ikut Melawan, Ini Himbauan Militer Ukraina
25 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Rumania
Buat Bom Molotov, Akhir Pekan Warga Ukraina Tak Menyenangkan
Belum Lama Konflik Rusia - Ukraina, Korea Utara Tembakkan Rudal ke Laut Jepang