DNIPRO, suaramerdeka.com - Akhir pekan di Ukraina terasa berbeda dari sebelumnya, setelah invansi yang dilakukan Rusia, membuat warga kini ikut terjun ke medan perang.
Seperti yang dilakukan sejumlah wanita Ukraina tepatnya di Kota Dnipro yang sibuk membuat bom molotov di akhir pekan yang itu digunakan untuk melawan pasukan Rusia demi mempertahankan kampung mereka.
"Tidak ada yang mengira ini (bikin bom molotov) adalah bagaimana kami akan menghabiskan akhir pekan kami," tutur seorang warga bernama Arina, Minggu 27 Februari 2022.
Baca Juga: Begini Penjabaran Rahasia Weton Senin Kliwon dari Primbon Jawa, yang Jatuh pada 28 Februari 2022
Sebagai informasi, Kota Dnipro menjadi salah satu wilayah yang belum diserang tentara Rusia.
Tetapi warga Dnipro mempersiapkan segala hal dari kemungkinan serangan Rusia.
"Ini terlihat satu-satunya hal penting yang harus dilakukan sekarang," tambahnya.
Perang juga telah berkecamuk di sejumlah kota di Ukraina, di luar ibu kota Kiev.
Baca Juga: Minta Warga Ikut Melawan, Ini Himbauan Militer Ukraina
Otoritas Kiev, Ukraina memberlakukan jam siang dan malam hingga Senin waktu setempat.
Bagi warga diminta tak keluar pada jam malam dan bagi yang melanggar akan dianggap sebagai anggota kelompok sabotase musuh.
"Jam malam di Kiev akan dimulai pada hari Sabtu pukul 5.00 sore (15.00 GMT) dan berakhir pada pukul 8.00 (06.00 GMT) pada hari Senin," kata otoritas kota di seperti dilansir AFP, Minggu 27 Februari 2022.***
Artikel Terkait
Pasangan Ukraina Gelar Pernikahan di Tengah Suara Sirine Darurat
Invasi Rusia ke Ukraina, Donald Trump Sebut Presiden AS Joe Biden Lemah
Google Blok Monetasi Web, Aplikasi, dan Youtube Media Rusia, Imbas Sanksi Serangan ke Ukraina
Minta Warga Ikut Melawan, Ini Himbauan Militer Ukraina
25 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Rumania