RUSIA, suaramerdeka.com - Paska Vladimir Putin mengumumkan melakukan penyerangan terhadap Ukraina. Sejumlah warga Rusia turun ke jalan, berdemo menolak invasi yang dilakukan Rusia.
Pihak kepolisian setempat pun menangkap para demonstran yang menolak invasi tersebut.
Mereka melakukan sejumlah demo di kota-kota besar di Rusia seperti Moskow, St. Petersburg dan beberapa kota lainnya.
Baca Juga: Lilin Aroma Terapi Kamu Cepat Habis, Yuk Simak Tips Berikut Ini!
Akibat dari aksi demo ini, polisi telah menangkap hingga 1.300 demonstran.
“Lebih dari 1.391 orang telah ditahan di 51 kota,” kata OVD-Info seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat pada Jumat, 25 Februari 2022.
OVD-Info adalah sebuah lembaga independen di Rusia yang memonitoring penganiayaan yang berkaitan dengan politik.
Baca Juga: Ternyata Air Es bisa untuk Menurunkan Berat Badan
Para pendemo yang menolak invasi, memadati jalan dan polisi menangkap 700 orang di kota Moskow serta 340 orang di St. Petersburg.
Para aktivis yang diisi oleh wartawan, ilmuan beserta para politisi dan warga bersatu menyuarakan penolakan invasi itu, bahkan mereka membuat petisi yang telah ditandatangani lebih dari 150.000 orang.
Artikel Terkait
Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Chelsea Bisa Kehilangan Roman Abramovich
Aktor Sean Penn Datang ke Ukraina, Syuting Dokumenter Invasi Rusia
Tanggapi Invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi: Setop Perang, Membahayakan Dunia!
Tahun 1998, The Simpsons Ternyata Pernah Prediksi Invasi Rusia Terhadap Ukraina
Bela Ukraina, Anonymous Retas Situs Milik Rusia hingga Deklarasikan Perang